Serial Dear Jo akan Tayang di Viu, Ini Kata Pemerannya



MOMSMONEY.ID - Ada serial baru dari Viu Original yang akan tayang 22 Januari 2024 nanti. Serunya, serial berjudul Dear Jo ini merupakan adaptasi dari film berjudul Dear Jo: Almost is Never Enough yang telah tayang di bioskop pertengahan 2023 lalu.

Sang sutradara film aslinya, Monthy Tiwa pun akan kembali menyutradarai serial Viu Original Dear Jo. Sedangkan para pemerannya adalah Stefan William, Yesaya Abraham, Fita Anggriani, dan Anggika Bolsterli.

Format series ini menyajikan genre komedi romantis yang berbeda dari versi filmnya. Dear Jo bercerita tentang Ella (Anggika Bolsterli), seorang wanita Indonesia yang tinggal di Baku, Azerbaijan, bersama anaknya.


Hidupnya hancur sejak suaminya meninggal dunia sehingga membuatnya harus bekerja serabutan dan bersembunyi supaya tidak dideportasi.

Suatu hari, Ella diminta sahabatnya, yaitu Maura (Fita Anggriani) dan suaminya, Jo (Steffan William) untuk menjadi ibu pengganti karena ada masalah dengan rahim Maura.

Namun, tiba-tiba Maura tewas karena kecelakaan sehingga membuat Jo depresi. Ben (Yesaya Abraham) sebagai sahabat Jo berusaha semampunya untuk menolong, tapi dia malah jatuh cinta pada Ella ketika wanita itu kembali ke Indonesia bersama anak Jo-Maura yang dikandungnya.

Jadi, bagaimanakah kisah cinta ketiga manusia yang punya masa lalu sedih ini? Sebelum menyaksikan kisahnya di Viu, kita ngobrol dulu dengan Yesaya Abraham dan Fita Anggriani tentang karakter yang mereka perankan di Dear Jo.

Baca Juga: Ini 7 Tayangan Terbaru di Viu Sepanjang Januari 2024

1. Karakter pria sempurna

Yesaya Abraham yang berperan sebagai Ben di Viu Original Dear Jo menganggap karakter Ben yang dia perankan ini terlalu too good to be true karena terlalu baik dan sempurna. Meskipun sudah punya segalanya, dia masih bisa tulus menolong orang lain.

"Ben itu cowok yang baik banget. Padahal, dia sudah bagus kehidupannya dalam segala aspek. Misalnya, dari segi kariernya sudah mapan, dia juga punya banyak teman, jadi tidak masalah deh, kalau mau cari jodoh. Tapi, dia malah memilih untuk menolong Jo dan repot-repot mengurus Ella," ujar Yesaya.

Karena terlalu tulus dan baik, Yesaya sampai jujur bilang ke sutradara, Monthy Tiwa kalau pria seperti Ben rasanya tidak mungkin ada di dunia nyata.

"Pas syuting aku sampai bilang ke Pak Monty, Pak, pria seperti Ben ini tidak mungkin ada sih, di dunia asli. Karena unreal banget ada cowok sebaik dan sesempurna itu," kata Yesaya tertawa.   

Meskipun merasa karakter Ben terlalu sempurna, Yesaya mengaku tidak sulit untuk memerankan tokoh Ben.

"Soalnya, aku juga cowok yang baik. Cuma, aku masih tahu batasan sampai mana baiknya aku harus dipertahanin. Kalau sudah merasa berlebihan, aku bisa langsung stop supaya kebaikan aku itu tidak dimanfaatkan," ungkap Yesaya.

Baca Juga: Inilah Usaha Devano dan Megan Menolong Sahabat di Serial Bad Boys vs Crazy Girl

2. Wanita yang selalu mendapatkan keinginannya

Sedangkan tokoh Maura yang diperankan oleh Fita Anggriani juga tidak jauh beda dengan Ben dalam segi keberuntungan dalam hidup. Karena bagi Fita Anggriani, Maura ini selalu mendapatkan semua yang dia inginkan.

"Maura ini terlihat lebih cerewet dan ceria dibandingkan Ella karena mungkin beban hidupnya lebih ringan dan tidak pernah susah, ya. Apa yang dia inginkan harus selalu dia dapatin, termasuk usaha dia untuk punya anak dengan mencari ibu pengganti," jelas Fita.

Latar belakang Maura yang berasal dari keluarga berada pun membuat dia jadi sedikit manja dan tergantung sama orang lain. Termasuk ke suaminya, Jo yang bersedia melakukan apapun demi istrinya.

"Dari awal, semua jalan hidupnya Maura itu serba mudah. Karena selain berasal dari keluarga berada, jalan dia mendapat Jo, suami yang baik dan tulus sayang sama dia juga mulus banget," tambah Fita.

Untuk bisa masuk ke karakter Maura pun Fita merasa agak berat. Soalnya, Fita belum pernah merasakan berusaha punya anak lewat ibu pengganti.

"Jadi, aku sampai banyak tanya ke pak Monty dan ke Anggika Bolsterli karena dia kan sudah pernah punya pengalaman proses syuting film aslinya. Tapi, menurut aku itulah yang membuat serial ini menarik karena masih jarang ada kisah yang menceritakan soal memiliki anak lewat ibu pengganti," tutur Fita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani