Seribu pelari ramaikan Banyuwangi Half Marathon



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seribu pelari mengikuti Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019. Lomba lari internasional pertama yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan Bank Mandiri ini merupakan upaya mengembangkan pariwisata di Banyuwangi sekaligus langkah awal menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi marathon di Indonesia dan internasional.

Pada lomba yang dilepas oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta Direktur Utama Bank mandiri Kartika Wirdjoatmodjo ini kategori half marathon dipuncaki oleh pelari Chamit Nur Cholis dengan catatan waktu 1:20:19 di kelompok putra dan Sri Wahyuni di kelompok putri dengan waktu 1:50:25. Untuk kategori 10K, peringkat pertama putra ditempati oleh Isak Aleut dengan waktu 0:34:27, dan peringkat pertama putri oleh Karen Cahyono denga waktu 1:01:24. Kemudian untuk kategori 5K, pemenang kategori pria adalah Dwi Putra Fisabil dengan waktu 0:18:17 dan kategori putri oleh Innes Aditya dengan waktu 0:24:53.

“Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa. Kami akan berupaya agar ke depan Banyuwangi bisa menaikkan kembali kelasnya sebagai salah satu kota yang dapat menggelar lomba marathon kelas dunia sehingga pariwisata di kota ini dapat semakin meningkat ke arah yang jauh lebih baik yang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (31/3).


Event yang pertama kali digelar Pemkab Banyuwangi ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian Majestic Banyuwangi Festival 2019 dan Peringatan HUT Kementerian BUMN ke-21.

Masyarakat Banyuwangi juga sangat antusias menyambut ajang lari half marathon yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kementerian BUMN ini. Lebih dari 7.000 orang memadati race village di Taman Blambangan Banyuwangi untuk melihat dan memberikan dukungan kepada para pelari. Tidak hanya di area lomba, dukungan masyarakat juga mengalir di sepanjang rute yang dilalui para pelari.

Di sepanjang rute, pelari disuguhi pemandangan alam Banyuwangi yang menarik dengan areal persawahan dan pegunungan. Berbagai atraksi juga disuguhkan oleh masyarakat setempat seperti tarian budaya tradisional hingga penampilan atraksi Barongsai dan Kungfu.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengemukakan bahwa, dukungan BUMN, seperti Bank Mandiri dan perusahaan-perusahaan Negara lainnya terhadap event seperti ini sangat positif, karena langkah ini merupakan salah satu implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri dimana peran aktif BUMN dapat membantu program pemerintah dalam mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru di Indonesia.

“Banyuwangi merupakan kota yang indah dengan berbagai kekayaan alam dan budayanya sehingga kami merasa perlu untuk ikut serta mengembangkan pariwisata di kota ini melalui olahraga lari yang sedang menjadi tren di dunia. Mudah-mudahan event yang didukung oleh perusahaan milik Negara ini dapat semakin mengenalkan Banyuwangi ke tingkat internasional,” ujar Kartika.

Di kawasan lomba Mandiri Banyuwangi Half Marathon, masyarakat juga dapat mengikuti program aktivasi LinkAja untuk mendukung kampanye Cashless Society. Masyarakat akan mendapatkan edukasi penggunaan aplikasi LinkAja untuk melakukan berbagai transaksi kuliner dan lainnya di kawasan Taman Blambangan Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati