KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad adalah pembahasan tentang perbatasan di dua negara. Pasalnya, keduanya sering berselisih dan saling klaim terkait perbatasan negara. Hal tersebut pun diakui oleh Menteri Luar Negeri Retno Mardi. "Masalah perbatasan kalau kita lihat dari perbatasan darat terpanjang itu adalah dengan Malaysia. Begitu juga dengan perbatasan maritim kita yang paling luas adalah dengan Malaysia," jelasnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/7). Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan upaya intensif untuk segera melakukan negosiasi. Adapun saat ini sudah ada beberapa titik garis yang sudah disetujui dan diusulkan untuk diformalkan. Sehingga, ke depannya, akan terlihat mana yang sudah selesai dan mana belum.
Sering berselisih, Indonesia-Malaysia akan intensifkan pembahasan perbatasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad adalah pembahasan tentang perbatasan di dua negara. Pasalnya, keduanya sering berselisih dan saling klaim terkait perbatasan negara. Hal tersebut pun diakui oleh Menteri Luar Negeri Retno Mardi. "Masalah perbatasan kalau kita lihat dari perbatasan darat terpanjang itu adalah dengan Malaysia. Begitu juga dengan perbatasan maritim kita yang paling luas adalah dengan Malaysia," jelasnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/7). Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan upaya intensif untuk segera melakukan negosiasi. Adapun saat ini sudah ada beberapa titik garis yang sudah disetujui dan diusulkan untuk diformalkan. Sehingga, ke depannya, akan terlihat mana yang sudah selesai dan mana belum.