KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Andre Onana telah menjadi sorotan dalam musim 2024-2025 Premier League, khususnya setelah kesalahan yang dilakukannya dalam beberapa pertandingan terakhir. Meskipun berhasil mencatatkan lebih banyak "clean sheets" dibandingkan penjaga gawang lainnya di Premier League musim ini, performa Onana tidak luput dari kritik, terutama setelah sejumlah kesalahan fatal yang mempengaruhi hasil pertandingan.
Kesalahan-kesalahan Onana: Apakah Faktor Utama?
Sebagai seorang penjaga gawang yang diharapkan untuk menjadi pemimpin dalam permainan bola dari belakang, kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Onana sangat mencuri perhatian.Peran Sistem Permainan Amorim dalam Keputusan Berisiko
Meskipun kesalahan Onana menjadi sorotan utama, perlu dicatat bahwa sistem permainan yang diterapkan oleh pelatih Ruben Amorim juga turut berperan dalam terjadinya momen-momen berisiko ini. Seperti yang diungkapkan oleh Fernandes, Manchester United berusaha untuk membangun permainan dari belakang, yang sering kali mengandalkan distribusi bola pendek oleh penjaga gawang. Baca Juga: Mikel Arteta Berpotensi Kehilangan Pemain Kuncinya di Skuad Arsenal Pada pertandingan melawan Viktoria Plzen, Onana mencoba mengalirkan bola kepada De Ligt, namun kesalahan posisi dari sang bek membuat upaya tersebut gagal, menghasilkan gol untuk tim lawan. Sistem permainan berbasis penguasaan bola yang diusung oleh Amorim sering kali membawa tim ke dalam situasi berisiko, terutama jika umpan pendek gagal dijalankan dengan sempurna. Inilah yang terjadi dalam beberapa momen kritis yang melibatkan Onana, di mana ketepatan pengambilan keputusan menjadi sangat penting.Perbandingan Kinerja Onana dan De Gea
Sejak kedatangan Onana di Manchester United pada musim panas 2023, banyak yang membandingkannya dengan penjaga gawang legendaris klub tersebut, David de Gea. Onana, yang dikenal memiliki kemampuan memainkan bola dengan kaki lebih baik daripada de Gea, diharapkan dapat membawa Manchester United ke dalam era baru yang lebih modern, dengan lebih banyak membangun serangan dari belakang. Namun, perbandingan ini tidak bisa dihindari, terlebih karena De Gea memiliki performa yang sangat baik di musim 2024-2025 bersama Fiorentina. Dari segi statistik, Onana lebih unggul dalam hal jumlah umpan yang berhasil dibandingkan De Gea, dengan tingkat akurasi umpan yang lebih tinggi. Namun, De Gea mencatatkan statistik penyelamatan yang lebih baik, dengan persentase penyelamatan mencapai 80% dibandingkan dengan Onana yang hanya 67.1%. Baca Juga: Piala Dunia 2030: Sejarah Baru dengan Tuan Rumah dari Tiga Benua Di sisi lain, Onana lebih unggul dalam hal mencatatkan "clean sheets" lebih banyak di Premier League musim ini, meskipun memiliki lebih banyak kesalahan yang menyebabkan gol.Tabel Perbandingan Statistik Onana dan De Gea
Statistik | Andre Onana | David de Gea |
---|---|---|
Penampilan | 22 | 14 |
Menit Bermain | 1,980 | 1,221 |
Clean Sheets | 7 | 7 |
Kebobolan | 27 | 11 |
Shots on Target Faced | 82 | 55 |
Persentase Penyelamatan | 67.1% | 80.0% |
Umpan yang Diberikan | 80 | 36 |
Akurasi Umpan | 77.3% | 69.3% |