KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Stigma negatif kerap menghinggapi perusahaan pertambangan batubara maupun perusahaan pengguna batubara sebagai bahan bakunya. Label sebagai bahan bakar kotor yang melekat pada batubara menjadi penyebab dari terbentuknya sigma ini. Meski begitu, perusahaan batubara sering mendapatkan Predikat PROPER Emas atau dianggap baik dalam pengelolaan lingkungan. Padahal, predikat ini tidak mudah untuk didapat. Ketua Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sudharto P Hadi mengungkap, banyak kalangan menyangsikan bahwa perusahaan batubara bisa memperoleh predikat proper emas.
Sering dapat stigma hasilkan emisi, ini alasan produsen batubara mendapat PROPER emas
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Stigma negatif kerap menghinggapi perusahaan pertambangan batubara maupun perusahaan pengguna batubara sebagai bahan bakunya. Label sebagai bahan bakar kotor yang melekat pada batubara menjadi penyebab dari terbentuknya sigma ini. Meski begitu, perusahaan batubara sering mendapatkan Predikat PROPER Emas atau dianggap baik dalam pengelolaan lingkungan. Padahal, predikat ini tidak mudah untuk didapat. Ketua Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sudharto P Hadi mengungkap, banyak kalangan menyangsikan bahwa perusahaan batubara bisa memperoleh predikat proper emas.