KESEHATAN SEKSUAL - Melakukan hubungan seks saat marah bisa membuat gairah semakin berapi-api, namun juga bisa merugikan kondisi fisik dan metal pasangan. Seks dalam keadaan marah bisa meningkatkan gairah dan melepaskan ketegangan. Baca Juga: Tanda-Tanda Pasangan Selingkuh
Loh kok bisa hal tersebut terjadi?
Mengutip dari Health Shots, kemarahan yang muncul dalam konflik bisa menurunkan gairah seks perempuan. Berdasarkan hasil sebuah penelitian tahun 1995 yang diterbitkan dalam Archives Of Sexual Behavior, kemarahan dan kecemasan secara signifikan mengurangi hasrat seksual pada perempuan. Lantas, kenapa sebagian orang melakukan hubungan seks saat marah? Kemarahan bisa diredakan dengan melepaskan hormon bahagia saat melakukan hubungan seksual. Seks juga dapat bertindak sebagai reaksi transferensi di mana agresi kemarahan diterjemahkan menjadi aktivitas seksual yang penuh kekerasan. Melakukan hubungan seks saat marah bisa membantu pasangan memiliki ikatan yang lebih kuat.Manfaat baik dan buruk melakukan hubungan seks saat marah
Melakukan hubungan seks saat marah memang bisa membantu pasangan untuk menenangkan diri dan meredakan kemarahan.- Hal tersebut bisa meningkatkan parameter fisiologis tubuh seperti denyut nadi dan tekanan darah, dan kadang menyebabkan sakit kepala.
- Merusakn hubungan
- Menyebabkan banyak masalah fisik dan mental
- Jika seks dalam keadaan marah digunakan sebagai media menyelesaikan konflik, pemasalahan utamanya mungkin masih belum terpecahkan.
- Memberikan dampak buruk pada gairah seks perempuan