KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teh ginseng, minuman herbal yang kaya akan antioksidan. Ini manfaat teh ginseng untuk kesehatan, salah satunya mengelola gula darah. Ginseng, tanaman herbal yang disebut-sebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: 5 Kelebihan Infused Water Dibandingkan Air Putih Gingseng kerap dikonsumsi dalam bentuk teh. Masyarakat Korea mengonsumsi teh ginseng sejak zaman dahulu. Mengutip dari FOOD NDTV, teh ginseng tidak dibuat dari daun tetapi dari bagian akar tanaman yang dipadukan bersama buah jujube dan chestnut Korea. Akar, buah, dan kacang direbus selama beberapa jam dengan madu dan disajikan dengan kacang pinus dalam bentuk bubuk dalam kemasan foil. Adapula teh ginseng yang dibuat dalam bentuk kapsul, untuk memudahkan konsumsi. Teh ginseng aman dikonsumsi oleh anak-anak sampai orang tua.
Manfaat teh ginseng
Akar ginseng mengandung bahan kimia yang disebut ginsenosides. Senyawa ini bersifat antioksidatif, antiinflamasi, dan vasorelaksatif. Inilah alasannya ginseng banyak dikonsumsi masyarakat Korea. Berikut manfaat teh ginseng untuk kesehatan. 1. Menurunkan berat badan Teh ginseng bisa membantu menurunkan berat badan, karena dikenal sebagai penekan nafsu makan alami. Namun, Anda harus melakukan olahraga rutin dan mengatur pola makan agar berat badan turun dengan cepat. 2. Mengelola tekanan darah Teh ginseng disebut-sebut sebagai obat alami untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Menurut Linda Page's Healthy Healing: A Guide to Self-Healing for Everyone, beberapa uji klinis pada pasien tekanan darah tinggi membuktikan bahwa konsumsi teh ginseng bisa menurunkan tekanan darah secara teratur. 3. Menyeimbangkan hormon teh ginseng baik dikonsumsi oleh perempuan. Alasannya, teh herbal ini bisa membantu membawa keseimbangan hormonal dalam tubuh dan menurunkan risiko kanker payudara, endometriosis, dan masalah ketidakseimbangan hormon lainnya. Kandungan ginsenosides secara kimiawi mirip dengan hormon steroid perempuan yang berarti bahwa akarnya memiliki efek seperti estrogen ringan. 4. Merevitalisasi tubuh dan otak Ginseng merupakan adaptogen yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk mentolerir situasi stres. Inilah sebabnya ginseng dimanfaatkan untuk meningkatkan energi dan mengalahkan kecemasan serta stres. 5. Meningkatkan kesehatan jantung Teh ginseng merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Ginseng telah terbukti memperlambat detak jantung dan mempengaruhi kebutuhan jantung akan oksigen. Berdasarkan buku berjudul Resep Untuk Penyembuhan Herbal, karya Phyllis A.Blach, akar ginseng bisa meningkatkan kekuatan otot jantung yang bisa berkontraksi dan melindungi jantung dari miopati. 6. Meningkatkan kesehatan kulit Sifat antioksidan dalam ginseng mampu meningkatkan kesehatan kulit. Menurut buku The Miracle of Herbs and Spices, karya Dr Bahram Tadayyon, ginseng memiliki sifat anti penuaan, karena adanya penangkal radikal bebas. 7. Meningkatkan kekebalan tubuh Teh ginseng digunakan secara tradisional untuk mengatasi pilek dan flu, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut buku Linda Page's Healthy Healing: A Guide to Self-healing for Everyone, ginseng merangsang aksi fagositosis dan respons antibodi terhadap bakteri dan virus berbahaya. 8. Mengatur gula darah Ginseng telah terbukti menurunkan resistensi insulin, membuat teh ginseng baik untuk mengatur kadar gula darah. Menurut buku Prescription For Herbal Healing' oleh Phyllis A. Balch, teh ginseng dapat mengurangi kebutuhan insulin dan memperpanjang efek insulin yang disuntikkan. 9. Meningkatkan kesehatan seksual Teh ginseng dikonsumsi laki-laki Korea untuk menjaga kesehatan seksual.
Ginseng bisa merangsang produksi sperma dan mendukung fungsi kelenjar utama seperti adrenal dan prostat. Teh ginseng memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, konsumsi teh ginseng berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti pembekuan darah, mual, muntah, sakit kepala, dan lainnya.
Baca Juga: Efektif Mengatasi Asam Lambung, Ini Manfaat Air kelapa untuk Kesehatan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati