Sering Haus dan Muntah? Kenali Gejala Muntaber dan Cara Mengobatinya



MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa gejala muntaber yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengobatinya dengan tepat.

Muntaber atau flu perut adalah peradangan pada saluran pencernaan, khususnya lambung, usus besar, dan usus kecil. 

Gangguan pencernaan ini memicu gejala diare, seperti kram perut dan mual, dikutip dari Healthline.


Muntaber terjadi akibat peradangan pada saluran cerna, sehingga terjadi muntah serta diare secara bersamaan. 

Penyakit muntaber perlu diwaspadai karena  yang terserang penyakit ini rentan mengalami dehidrasi. 

Oleh karena itu, perlu mengenali gejala-gejala muntaber dan cara mengobatinya berikut ini. 

Dilansir dari Health Focus, berikut ini adalah beberapa gejala muntaber yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengobatinya dengan tepat, antara lain: 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Sederet Gejala dan Cara Mengatasi Muntaber Pada Anak

1. Sering haus

Gejala muntaber yang pertama adalah seseorang akan mudah mengalami rasa haus yang berlebihan.  

Seseorang cenderung akan lebih mudah haus saat muntaber karena tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit akibat terus muntah atau buang-buang air.  

2. Muntah 

Gejala muntaber yang kedua adalah mengalmi muntah dan ini menjadi gejala yang paling khas. 

Anda rentan mengalami mual dan muntah-muntah ketika kuman mulai menginfeksi dinding lambung dan lapisan usus.  

3. Kurang nafsu makan 

Gejala muntaber yang ketiga yang harus diwaspadai yaitu menurunnya nafsu makan.  

Seseorang yang mengalami muntaber, nafsu makan akan menurun derastis bahkan tidak berminat untuk mengonsumsi apapun. 

Baca Juga: Tidak Perlu Ke Dokter, Ini Obat Alami yang Bisa Meredakan Migrain

4. Sakit kepala 

Gejala muntaber yang  selanjutnya adalah sakit kepala yang berlebihan. Sakit kepala sering hadir beriringan dengan demam saat gejala muntaber menyerang. 

Dalam banyak kasus, ciri atau gejala muntaber ini juga menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi yang serius.  

5. Feses cair saat BAB 

Gejala muntaber yang kelima adalah feses cair saat BAB. Seseorang yang mengalami muntaber akan BAB lebih dari dua kali dalam satu jam dengan tekstur feses cair. 

Untungnya, pengobatan muntaber bisa dilakukan secara sederhana. Meski begitu, beberapa orang mungkin memerlukan perawatan dari dokter. 

Baca Juga: Meningkatkan Kemampuan Otak, Ini 5 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Anak

Mengutip dari Healthline, berikut sejumlah cara mengobati muntaber yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:  

1. Minum air putih yang banyak 

Cara mengobati muntaber yang pertama adalah minum air putih yang banyak saat sudah merasakan gejalanya.  

Dengan meningkatkan asupan cairan, Anda membantu mengembalikan air dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.   

2. Makan karbohidrat 

Cara mengobati muntaber yang kedua adalah mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi yang mudah dicerna. 

3. Istirahat yang cukup  

Cara mengobati muntaber yang ketig adalah istirahat agar pengobatan muntaber lebih maksimal.  

Pada saat Anda beristirahat, tubuh akan bekerja melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan pada tingkat sel kekebalan tubuh.   

Baca Juga: Bukan Hanya Menyerang Orang Tua, Ini 4 Gejala Awal Stroke saat Usia Muda

4. Minum oralit 

Cara mengobati muntaber yang keempat adalah minum oralit. Faktanya, pengobatan gastroenteritis tidak jauh berbeda dengan diare karena gejalanya yang mirip. 

Anda juga bisa membuat larutan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, baik membuat oralit sendiri atau membeli di apotek.   

Cara mengobati muntaber tersebut memang cukup sederhana dan bisa dilaksanakan di rumah. Meski begitu, perawatan rumahan terkadang tidak cukup ampuh dalam mengatasi muntaber.  

Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ketika mengalami gejala flu perut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab muntaber sekaligus pengobatan yang tepat. 

Itulah beberapa gejala muntaber yang perlu Anda ketahui agar bisa mengobatinya dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian