Sering Kesemutan Setelah Makan Bisa Jadi Pertanda Sakit Serius, Cek Infonya Ini



Kesemutan -   Ketika tubuh menunjukkan kondis atau respon yang tidak biasa, Anda perlu berhati-hati. Salah satunya adalah rasa kesemutan setelah makan.

Kesemutan adalah sensasi yang mungkin familiar bagi banyak orang. Kesemutan sendiri adalah kondisi di mana seseorang merasa mati rasa atau kebas di bagian tubuh tertentu seperti kaki dan betis. 

Gejala kesemutan biasanya muncul ketika aliran darah ke area tubuh terganggu atau mungkin ada tekanan pada saraf. Sistem saraf manusia berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari otak ke bagian tubuh, 


Sinyal-sinyal yang dikirim ini membantu mengontrol pergerakan otot dan sensasi pada kulit, sehingga jika terjadi masalah pada sistem saraf tertentu, maka dapat menimbulkan masalah sensasi sensorik seperti kesemutan.

Baca Juga: Ini Gejala-Gejala Demensia yang Wajib Diperhatikan serta Penyebab Penyakit Demensia

Firman, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut, pengalaman kesemutan yang terjadi setelah makan biasanya sering disebabkan oleh posisi duduk yang kurang tepat. 

Posisi duduk yang salah biasanya akan terasa tidak nyaman, dan pada saat yang sama terjadi penekanan pada bagian tubuh tertentu, yang dapat menghambat aliran darah ke tangan atau kaki sehingga memicu sensasi kesemutan.

Selain itu alergi makanan tertentu juga dapat memengaruhi aliran darah terganggu, sehingga bisa menyebabkan kesemutan setelah makan. 

“Beberapa orang juga mengalami kesemutan, karena masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar atau penyakit celiac, yang memengaruhi penyerapan nutrisi dan aliran darah pada tangan dan kaki,”ujar Firman, dikutip dari situs UM Surabaya

Kesemutan setelah makan

Menurut Firman, gejala di atas biasanya bukan masalah serius yang perlu dikhawatirkan, dan biasanya akan hilang sendirinya. Ada beberapa kondisi kesemutan yang perlu diwaspadai. 

1. Kesemutan berkepanjangan atau terjadi terus menerus, harus diwaspadai karena bisa berhubungan dengan suatu penyakit tertentu yang baru dirasakan. 

2. Kesemutan disertai gejala lainnya

“Kedua bila kesemutan disertai dengan gejala lain seperti rasa haus berlebihan, disertai dengan intensitas buang air kecil sangat sering, juga terjadi penurunan berat badan walaupun porsi makan banyak dan sering. Kondisi demikian dapat mengarah pada gejala penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus,” imbuh Firman lagi. 

Baca Juga: 4 Manfaat Rutin Minum Air Putih Hangat Setiap Hari, Mulai Terapkan Sekarang

3. Tunnel Carpal Sindrom 

Tunnel Carpal Sindrom adalah kondisi dimana saraf median di pergelangan tangan tertekan atau terjepit, sehingga menimbulkan gangguan sensasi pada tangan yang sangat menganggu. 

Agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih berat, maka Tunnel Carpal Sindrom harus segera mendapat terapi dan pengobatan.

4. Gejala kesemutan yang terus meluas

Gejala kesemutan yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah ketika kesemutan meluas terutama pada bagian sisi kanan atau sisi kiri tubuh, baik hanya terjadi beberapa menit atau terjadi kurang dari 24 jam. 

Sebab gejala ini kemungkinan besar dapat mengarah pada tanda serangan stroke ringan. Stroke terjadi karena adanya sumbatan di pembuluh darah otak.

Banyak jenis dan bentuk kesemutan yang bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun. Untuk itu menjaga pola hidup sehat adalah kunci penting, agar terhindar dari berbagai penyakit. 

“Dan jika sewaktu-waktu timbul gejala kesemutan di atas, segera datang ke klinik atau rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapat pengobatan,”pungkas Firman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News