Sering Kram dan Tremor? Hati-hati, Inilah 1 dari 7 Gejala Kekurangan Magnesium



MOMSMONEY.ID - Sering kram atau tremor di beberapa bagian tubuh? Berhati-hatilah, bisa jadi Anda kekurangan magnesium.

Kekurangan magnesium bisa sebabkan banyak hal dalam tubuh. Tak heran jika Magnesium sering dikatakan sebagai mineral penting yang mengendalikan beberapa fungsi penting dalam tubuh.

Melansir Holland and Barrett.com, tubuh manusia menggunakan zat magnesium dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam berbagai fungsi mulai dari tulang, energi, saraf, gula darah, jantung, hingga otak.


Lantas, bagaimana jika mengalami defisiensi magnesium? Untuk selengkapnya, mari simak tanda kekurangan magnesium berikut ini.

Baca Juga: Perbedaan Ubi vs Kentang, Manakah yang Lebih Baik untuk Penderita Diabetes?

Sering kram, tremor, dan kedutan

Sering kedutan, tremor, dan kram otot merupakan deretan tanda kekurangan magnesium. Skenario terburuk jangka panjang kekurangan magnesium bisa menyebabkan kejang-kejang.

Melansir dari Healthline, para ilmuwan percaya bahwa gejala-gejala ini disebabkan leh aliran kalsium yang lebih besar ke dalam sel-sel saraf. Ini membuat hiperstimulasi yang berlebihan ke saraf otot.

Tak nafsu makan

Baca Juga: 6 Jenis Tepung Paling Sehat yang Bisa Jadi Pengganti Tepung Terigu

Salah satu tanda hypomagnesemia atau kekurangan magnesium menurut ro.co ialah hilangnya nafsu makan. Gejala ini tidak spesifik & sulit dijabarkan. Namun hampir semua orang yang terkena defisiensi magnesium akan mengalami hal ini.

Osteoporosis

Orang-orang yang mengalami kekurangan magnesium rentan terhadap osteoporosis. Sebab magnesium merupakan mineral penting untuk pertumbuhan & sekaligus mempertahankan kekuatan tulang dalam tubuh.

Melansir Biosphere Nutrition, kekurangan magnesium dapat melemahkan tulang & menurunkan kadar kalsium yang biasanya digunakan tulang untuk tumbuh kembang.

Baca Juga: 6 Virus Paling Berbahaya dan Mematikan Sepanjang Sejarah, Ada Covid-19?

Masalah mental

Kurangnya kadar magnesium berkaitan dengan kesehatan mental.

Faktanya, melalui Holland and Barrett.com, sebuah tinjauan ilmiah di tahun 2015 terhadap lebih dari 19.000 pasien menemukan keterkaitan antara depresi dengan kekurangan magnesium.

Para ilmuwan juga menyoroti gejala kecemasan ringan yang menjadi tanda kekurangan magnesium.

Baca Juga: Banyak Lalat di Rumah? Usir Lalat Pakai 2 Perangkap yang Mudah Dibuat

Debaran jantung tak teratur

Magnesium diketahui merupakan zat yang dapat mendukung kesehatan jantung. Akibat kekurangan magnesium, maka tak heran apabila terjadi ketidakseimbangan kalium pada otot jantung.

Ketidakseimbangan kalium membuat debaran jantung jadi tak teratur. Adapun beberapa orang yang mengalami gejala sakit kepala ringan.

Tekanan darah naik

Meski belum teruji pada manusia, namun uji penelitian langsung pada hewan membuktikan bahwa kekurangan magnesium menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Ini tentu saja memperkuat risiko penyakit jantung.

Namun bukti lain yang mendukung penelitian ini ialah ada banyaknya ulasan terhadap konsumsi suplemen magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang dewasa.

Baca Juga: 6 Tips Rahasia Memilih Olive Oil yang Berkualitas, Jarang Orang yang Tahu!

Kelelahan luar biasa

Kelelahan, baik mental dan fisik, biasanya menjadi gejala umum ciri dari kekurangan magnesium. Rasa parah ini dialami secara terus menerus dan semakin parah.

Kelemahan akut terjadi ketika Anda kekurangan mineral. Kekurangan magnesium membuat jumlah potasium dalam sel otot berkurang. Akibatnya, elektrolit dalam tubuh jadi tidak seimbang & mengakibatkan dehidrasi, kelelahan, dan kelemahan.

Itulah berbagai gejala kekurangan magnesium. Mari cegah gejalanya dengan rutin mengonsumsi aneka makanan sehat & suplemen tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti