JAKARTA. Apakah Anda sering merasa mata Anda perih, panas, dan berwarna kemerahan? Atau merasakan pusing di kepala dan juga pegal di sekitar pundak, mata Anda terasa gatal? Jika ya, besar kemungkinan Anda menderita Computer Vision Syndrome (CVS). CVS adalah sekumpulan gejala-gejala gangguan kesehatan pada penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer termasuk tablet, pad dan telepon seluler lebih dari dua jam dan secara terus-menerus. CVS disebabkan oleh frekuensi berkedip yang menurun akibat menggunakan komputer dalam waktu lama, sementara posisi komputer serta pengaturan cahaya juga berada dalam posisi yang salah. Kondisi ini juga dapat diperparah dengan kurang diperhatikannya suplemen yang dibutuhkan oleh mata yaitu Lutein dan Zeaxanthin, padahal kedua zat tersebut sangat dibutuhkan oleh mata sebagai pelindung dari cahaya yang merusak dan juga antioksidan. Menurut dr. Made Susiyanti, SpM dari RS Jakarta Eye Center, mata pada dasarnya memiliki Lutein dan Zeaxanthin alami. Namun semakin tingginya ritme serta gaya hidup modern, antioksidan alami ini tidak cukup melindungi mata dari faktor yang dapat merusak kesehatannya. "Lutein dan Zeaxanthin terdapat dalam jumlah banyak pada manusia tepatnya di retina. Kedua zat tersebut juga merupakan pembentuk pigment kuning pada makula lutea,” kata Susiyanti, Jumat (9/10). Menurutnya, gaya hidup modern dengan kesibukan yang tinggi, terutama bagi mereka yang sering bekerja lama dengan komputer dan menatap gadget membuat pelindung alami tubuh ini tidak mampu melindungi mata dan memperbesar risiko terjadinya Computer Vision Syndrome.
Sering main gadget, waspadai penyakit ini!
JAKARTA. Apakah Anda sering merasa mata Anda perih, panas, dan berwarna kemerahan? Atau merasakan pusing di kepala dan juga pegal di sekitar pundak, mata Anda terasa gatal? Jika ya, besar kemungkinan Anda menderita Computer Vision Syndrome (CVS). CVS adalah sekumpulan gejala-gejala gangguan kesehatan pada penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer termasuk tablet, pad dan telepon seluler lebih dari dua jam dan secara terus-menerus. CVS disebabkan oleh frekuensi berkedip yang menurun akibat menggunakan komputer dalam waktu lama, sementara posisi komputer serta pengaturan cahaya juga berada dalam posisi yang salah. Kondisi ini juga dapat diperparah dengan kurang diperhatikannya suplemen yang dibutuhkan oleh mata yaitu Lutein dan Zeaxanthin, padahal kedua zat tersebut sangat dibutuhkan oleh mata sebagai pelindung dari cahaya yang merusak dan juga antioksidan. Menurut dr. Made Susiyanti, SpM dari RS Jakarta Eye Center, mata pada dasarnya memiliki Lutein dan Zeaxanthin alami. Namun semakin tingginya ritme serta gaya hidup modern, antioksidan alami ini tidak cukup melindungi mata dari faktor yang dapat merusak kesehatannya. "Lutein dan Zeaxanthin terdapat dalam jumlah banyak pada manusia tepatnya di retina. Kedua zat tersebut juga merupakan pembentuk pigment kuning pada makula lutea,” kata Susiyanti, Jumat (9/10). Menurutnya, gaya hidup modern dengan kesibukan yang tinggi, terutama bagi mereka yang sering bekerja lama dengan komputer dan menatap gadget membuat pelindung alami tubuh ini tidak mampu melindungi mata dan memperbesar risiko terjadinya Computer Vision Syndrome.