KONTAN.CO.ID - Menstruasi atau haid sering kali dibarengi dengan nyeri perut. Beberapa perempuan bahkan mengalami nyeri perut yang parah hingga tidak dapat beraktivitas. Mengutip dari situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, nyeri haid biasanya muncul saat awal masa haid, tepatnya di bagian peruat dasar. Nyeri haid biasa disebut dismenore, hal yang dirasakan seperti kram, nyeri perut bawah, dan punggung bawah, paha sisi dalam seperti ditarik, mual, muntah, diare, pusing, hingga sakit kepala.
1. Mengompres dengan air hangat
Mengompres air hangat ke daerah perut dapat meredakan rasa sakit yang dirasakan. Seseorang bisa mengisi botol air panas atau bantal pemanas untuk ditempelkan di perut. Panas di perut dapat mengendurkan otot dan meredakan kejang. Selain itu, panas membantu mengendurkan otot-otot rahim dan organ sekitarnya, yang secara otomatis meredakan kram dan rasa tidak nyaman, karena perbaikan sirkulasi darah. “Seseorang juga bisa meletakkan bantal pemanas di punggung bawah untuk meredakan nyeri punggung. Alternatif lain seseorang bisa berendam di air hangat untuk membantu mengendurkan otot perut, punggung, dan kaki,” jelas Anas, dikutip dari situs UM Surabaya.2. Melakukan aktifitas ringan
Saat menstruasi seseorang dianjurkan untuk tetap beraktivitas ringan, karena hal ini dapat meredakan rasa sakit. Seseorang tidak disarankan aktivitas yang berat.3. Melakukan akupresur.
Akupresur merupakan penekanan di titik akupuntur yang berdampak pada produksi endorphin sebagai penghilang rasa nyeri. Titik-titik yang perlu dilakukan pemijatan beberapa kali diantaranya:- Titik hegu diantara pangkal ibu jari dan jari telunjuk, yang terletak di area otot
- Titik sanyinjiao terletak di empat jari atas mata kaki tepat di ujung tulang kering
- Titik sacral points terletak di daerah sacral atau di sekitar tulang ekor
- Titik taichong terletak di bagian atas kaki, titik antara jempol kaki dan jari kedua