MOMSMONEY.ID - Memahami penyebab asam lambung sering kambuh dapat membantu Anda mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Asam lambung yang sering kambuh bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Terkadang, pemicu kambuhnya asam lambung tidak selalu disadari. Merangkum dari
Cleveland Clinic dan
Mayo Clinic, di bawah ini adalah beberapa faktor yang sering kali tidak disadari sebagai penyebab asam lambung sering kambuh:
1. Pola makan yang tidak teratur Makan secara tidak teratur atau melewatkan waktu makan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memicu gejala asam lambung. 2. Konsumsi makanan pemicu Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu asam lambung, seperti makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, dan alkohol. Makanan-makanan ini dapat melemahkan otot penutup antara lambung dan kerongkongan, memungkinkan asam lambung naik.
Baca Juga: Tidak Perlu Panik! Ini Cara Mengatasi Sesak Napas karena Asam Lambung Naik 3. Hernia hiatus Hernia hiatus menyebabkan LES (
lower esophageal sphincter) berpindah ke atas diafragma, sehingga kehilangan kekuatan ototnya. Hernia hiatus sangat umum terjadi, terutama pada usia lanjut, dan cenderung memburuk secara bertahap. 4. Kehamilan Kehamilan dapat menyebabkan refluks asam sementara karena peningkatan tekanan dan volume di perut. Kondisi ini dapat meregangkan dan melemahkan otot-otot di diafragma yang mendukung LES. Hormon kehamilan seperti relaxin, estrogen, dan progesteron juga dapat menyebabkan relaksasi LES.
Baca Juga: 10 Cara Meredakan Asam Lambung Naik dengan Cepat dan Tepat 5. Obesitas Obesitas meningkatkan tekanan dan volume di perut, mirip dengan efek kehamilan pada LES. Kondisi ini juga dapat berkontribusi terhadap pembentukan hernia hiatus dan melemahkan otot-otot diafragma secara permanen. Selain itu, jaringan lemak yang berlebihan menghasilkan estrogen, yang dapat meningkatkan kadar hormon ini. 6. Obat-obatan Beberapa obat dapat memiliki efek relaksasi pada LES, termasuk benzodiazepin, calcium channel blockers, antidepresan trisiklik, NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti aspirin dan ibuprofen, teofilin, dan terapi hormon untuk menopause.
Baca Juga: Apakah Boleh Konsumsi Kangkung untuk Asam Lambung? Ini Kata Dokter 7. Merokok Asap tembakau melemaskan LES, baik pada perokok aktif maupun pasif. Batuk yang dipicu oleh merokok juga dapat membuka LES. Kebiasaan merokok dan batuk kronis dapat melemahkan otot diafragma dan berkontribusi pada pembentukan hernia hiatus.
Nah, itulah beberapa penyebab asam lambung sering kambuh. Penting untuk mengidentifikasi dan menghindari faktor-faktor yang memicu asam lambung Anda. Mengubah gaya hidup, seperti mengatur pola makan, mengurangi stres, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal, dapat membantu mengelola gejala asam lambung. Jika gejala berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas