MOMSMONEY.ID - Tak boleh sampai tertukar, ternyata ada banyak perbedaan dari tekstur hingga fungsi susu evaporasi dan susu kental manis. Susu evaporasi dan susu kental manis adalah 2 jenis susu kalengan yang berbeda. Apa saja sih perbedaannya? Bersumber dari Food Network dan The Kitchn, simak artikelnya berikut ini.
Baca Juga: 6 Perbedaan Beras Basmati vs Beras Melati dari Tekstur hingga Nutrisi
Susu evaporasi
- Susu murni
- Rendah lemak
- Skim.
Baca Juga: Bercitarasa Asin dan Gurih, Ini 6 Bahan Alternatif Pengganti Garam
Susu kental manis
Sama seperti susu evaporasi, susu kental manis juga merupakan susu sapi yang telah dihilangkan 60 persen airnya. Susu kental manis akan ditambahkan gula sekitar 40-45% sebelum proses pengalengan. Secara singkat, susu kental manis (SKM atau condensed milk) adalah susu evaporasi yang ditambahkan pemanis gula. Karena inilah SKM biasanya terasa lebih manis. Umumnya, susu kental manis digunakan untuk mempermanis minuman maupun makanan seperti membuat roti panggang susu, thai tea, hingga tres leches cake. SKM punya warna putih beige, bertekstur tebal, dan susah dituangkan karena super kental. Rasanya cenderung mirip karamel karena disebabkan oleh gula yang terkaramelisasi saat proses pengalengan terjadi. Beberapa merek susu kental manis yang sudah umum di Indonesia di antaranya seperti SKM Frisian Flag, Cap Enaak, Indomilk, hingga Tropicana Slim.Baca Juga: 4 Perbedaan Nasi Biryani, Kebuli dan Mandhi Asal Timur Tengah
Perbedaan:
- Gula: susu kental manis mengandung sekitar 45 persen gula, sedangkan susu evaporasi tidak diberi pemanis.
- Konsistensi: susu kental manis kental dan bergumpal, sedangkan susu evaporasi encer dan mudah dituangkan.
- Penggunaan: susu kental manis digunakan sebagai pemanis dalam minuman, makanan yang dipanggang, dan manisan. Susu evaporasi digunakan dalam resep gurih sebagai pengganti susu.