Serius Dorong Bisnis Hijau, SCG Raih Sertifikasi Green Label dari GPCI



KONTAN.CO.ID - Jakarta, 27 Februari 2024 - Sejalan dengan perwujudan visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penerapan “green infrastructure” di Indonesia. “Green infrastructure”, yang diwujudkan melalui konsep Bangunan Gedung Hijau, harus memenuhi standar teknis bangunan gedung dan memiliki kinerja yang terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya. Di samping itu, Kementerian PUPR pun mendorong peningkatan efisiensi pembangunan infrastruktur melalui pengurangan limbah dan emisi karbon, salah satunya dengan mempromosikan penggunaan bahan konstruksi ramah lingkungan, yaitu Semen Non OPC (Ordinary Portland Cement) dalam pekerjaan konstruksi sesuai dengan Instruksi Menteri PUPR No. 04 tahun 2020.

SCG, melalui unit bisnisnya di Indonesia, SCG Distribution and Retail Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai pembawa solusi bagi kebutuhan pembangunan hijau di Indonesia dengan menawarkan beragam pilihan bahan bangunan ramah lingkungan yang telah bersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI), yakni SCG Semen Portland Komposit, SCG Smartblock, dan SCG Mortar. Ketiga produk SCG ini didistribusikan di bawah unit bisnis SCG Distribution and Retail Indonesia melalui PT Kokoh Inti Arebama Tbk.

Di tahun 2023, komitmen SCG dalam upaya keberlanjutan dan pengembangan produk ramah lingkungan dibuktikan dengan SCG Semen Portland Komposit yang meraih pembaruan sertifikasi Green Label dengan predikat Gold dan skor mengesankan sebesar 95,8%. Memasuki tahun 2024, dua produk lainnya juga tidak ketinggalan dalam menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, yakni SCG Smartblock dan SCG Mortar yang keduanya berhasil meraih predikat Bronze pada sertifikasi Green Label dengan skor masing-masing sebesar 65% dan 67%. Prestasi ini menegaskan tujuan SCG dalam mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan menyediakan solusi bangunan yang tidak hanya inovatif namun juga ramah lingkungan.


Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, menyatakan bahwa inovasi harus dilakukan untuk mencapai kebutuhan kolektif yang berkelanjutan. “Inovasi di SCG selalu diiringi dengan semangat berkelanjutan, sesuai pada prinsip ESG 4 Plus. Artinya kami berkomitmen untuk menghasilkan produk yang tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjaga lingkungan. Sertifikasi Green Label adalah wujud dari keberhasilan dan acuan kami menjalankan komitmen tersebut.”

Melalui produk-produk unggulannya, SCG konsisten menawarkan pilihan bahan bangunan berkualitas tinggi dan bernilai tambah kepada konsumen, seperti SCG Semen Portland Komposit, yang diproduksi oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, semen berstandar SNI 7064-2014 dan SNI 7064-2022 yang dapat digunakan untuk pemasangan batu bata, plesteran, acian, serta aplikasi beton. Semen SCG diproduksi dengan formula khusus yang telah diperbarui, menghasilkan aplikasi yang mudah, berdaya rekat kuat, lebih halus, dan singkat dalam waktu pengerjaan. Produk ini juga hadir dalam varian Portland Cement Type I (OPC) yang sesuai untuk konstruksi infrastruktur dan high-rise building karena memiliki daya tekan yang kuat dan rendah penyusutan.

Ada pun SCG Smartblock diproduksi oleh PT SCG Lightweight Concrete Indonesia dan merupakan produk beton ringan aerasi yang dapat meningkatkan efisiensi konstruksi dan kinerja bangunan, dan mampu menghemat konsumsi energi hingga 30%. Produk ini memiliki kepadatan yang sama dengan batu bata dan beton, dengan berat 2-3 lebih ringan dari batu bata dan 4-5 kali lebih ringan dari beton. Kualitas ini mendukung biaya konstruksi yang lebih rendah karena beban pondasi dan waktu pengerjaannya menjadi lebih singkat. Ringannya SCG Smartblock menjadikannya cocok untuk berbagai jenis konstruksi, seperti dinding, lantai, dan atap. Produk ini juga menawarkan isolasi suara dan termal yang luar biasa, kuat, serta tahan api. Berkat berbagai kelebihannya, produk beton ringan aerasi sendiri adalah material yang lebih disukai oleh pasar Eropa. 

Sementara itu, SCG Mortar, juga diproduksi oleh PT SCG Lightweight Concrete Indonesia, adalah perekat yang terbuat dari campuran material berkualitas seperti semen, pasir silika, dan material pengisi dan aditif lainnya untuk mengikat bata ringan dan dinding dalam proses konstruksi. Formula tersebut dirancang untuk mengurangi risiko penyusutan, menghasilkan efek minimal retak pada dinding, dan lebih tahan air sehingga ketahanan bangunan terjaga dalam waktu yang lama. Produk ini juga memiliki daya rekat tinggi dengan elastisitas yang mampu merespon perubahan kecil pada permukaan bata tanpa kehilangan daya rekatnya. Penggunaannya pun sangat mudah, hanya perlu mencampurkan dengan air. Karena kualitas perekat dan ketahanan yang baik, produk ini cocok digunakan untuk konstruksi dinding bagian dalam maupun luar.

Green Product Council Indonesia (GPCI) adalah organisasi non-pemerintah dan non-profit yang bergerak untuk mendorong penggunaan bahan industri, khususnya material bangunan yang ramah lingkungan. GPCI juga merupakan Anggota Asosiasi dari Global Ecolabelling Network (GEN). Proses sertifikasi ini dilakukan dengan bantuan agensi audit profesional. Skor yang diberikan pada produk-produk bahan bangunan merepresentasikan produk-produk yang telah mengimplementasikan konsep 3R (Reduce, Reuse, and Recycle), serta memenuhi sejumlah kriteria penilaian lainnya, termasuk efisiensi energi dan air, tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, komposisi bahan yang aman, proses manufaktur yang rendah emisi, tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan, mekanisme manajemen limbah  3B, dan mekanisme pembuangan produk yang jelas.

Distribution Director SCG Distribution & Retail Indonesia, Thichet Srisuriyon, menambahkan, "Perolehan Sertifikasi Green Label mencerminkan inisiasi dan dedikasi kami dalam memberikan produk berkualitas tinggi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bernilai tambah kepada konsumen. Kami harap hal ini dapat terus menginspirasi terciptanya produk-produk bahan bangunan hijau serta pola konsumsi masyarakat yang sadar akan dampak lingkungan yang tercipta dari hal tersebut.”

Selain SCG Semen Portland Komposit, SCG Smartblock, dan SCG Mortar, produk-produk bahan bangunan SCG lainnya juga telah mendapatkan sertifikasi SCG Green Choice sebagai produk ramah lingkungan, antara lain Jayamix Low Heat Concrete, Jayamix Synthetic Fiber Concrete, dan Jayamix Marine Concrete. SCG Green Choice adalah sertifikasi internal perusahaan pada skala global yang memberikan pengakuan terhadap produk yang telah memenuhi standar ISO 14021 sebagai produk yang terbukti ramah lingkungan. Untuk memenuhi kriteria sertifikasi ini, produk-produk harus memenuhi setidaknya satu dari delapan kriteria berikut: pengurangan penggunaan sumber daya, energi terbarukan, pengurangan konsumsi air, kesehatan atau kebersihan, umur produk yang lebih panjang, pengurangan gas rumah kaca, dapat digunakan ulang atau diisi ulang, dan dapat terkompos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini