KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyatakan jika di sektor hulu, prospek dan strategi Industri Berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) sudah terimplementasi dalam bahan baku recycle botol PET. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta menjabarkan pihaknya melibatkan masyarakat dalam collecting botol bekas dan IKM dalam memproduksi flake. "Di beberapa anggota kami ini sudah berjalan dalam 2 tahun terakhir. Tahun depan, akan ada investasi baru untuk recycle PET ini. Ke depan bahan baku recycle akan juga mengarah pada potongan kain limbah dari garment hingga baju bekas," tuturnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (20/12).
Serius Implementasikan Industri Berbasis ESG, Begini Strategi APSyFI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyatakan jika di sektor hulu, prospek dan strategi Industri Berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) sudah terimplementasi dalam bahan baku recycle botol PET. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta menjabarkan pihaknya melibatkan masyarakat dalam collecting botol bekas dan IKM dalam memproduksi flake. "Di beberapa anggota kami ini sudah berjalan dalam 2 tahun terakhir. Tahun depan, akan ada investasi baru untuk recycle PET ini. Ke depan bahan baku recycle akan juga mengarah pada potongan kain limbah dari garment hingga baju bekas," tuturnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (20/12).