JAKARTA. Naga-naganya, tahun ini kontribusi jalur distribusi keagenan ke perolehan premi di industri asuransi umum susah meningkat. Penyebabnya, proses sertifikasi agen asuransi umum berjalan lambat, belum secepat seperti di industri asuransi jiwa. Padahal, tanpa sertifikasi, agen dilarang berjualan. Dumasi MM Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas, mengatakan tahun ini mematok kontribusi agen 5% dari target total premi 2013 sekitar Rp 4,3 triliun. Namun, niat itu tidak gampang. Tantangannya, sertifikasi agen asuransi umum terbatas. Di Asuransi Sinar Mas, tahun lalu memiliki pasukan 10.203 agen. Dari jumlah itu, agen bersertifikasi hanya 908 orang. "Inginnya semua tersertifikasi, tapi belum bisa cepat," kata Dumasi, akhir pekan lalu. Dumasi menilai, biang kerok keterlambatan karena layanan sertifikasi agen asuransi tidak bisa secara online. Ujian sertifikasi hanya berlangsung di kota-kota besar saja. Alhasil, agen-agen Sinar Mas harus mengantre dan bersabar.
Sertifikasi agen asuransi umum berjalan lambat
JAKARTA. Naga-naganya, tahun ini kontribusi jalur distribusi keagenan ke perolehan premi di industri asuransi umum susah meningkat. Penyebabnya, proses sertifikasi agen asuransi umum berjalan lambat, belum secepat seperti di industri asuransi jiwa. Padahal, tanpa sertifikasi, agen dilarang berjualan. Dumasi MM Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas, mengatakan tahun ini mematok kontribusi agen 5% dari target total premi 2013 sekitar Rp 4,3 triliun. Namun, niat itu tidak gampang. Tantangannya, sertifikasi agen asuransi umum terbatas. Di Asuransi Sinar Mas, tahun lalu memiliki pasukan 10.203 agen. Dari jumlah itu, agen bersertifikasi hanya 908 orang. "Inginnya semua tersertifikasi, tapi belum bisa cepat," kata Dumasi, akhir pekan lalu. Dumasi menilai, biang kerok keterlambatan karena layanan sertifikasi agen asuransi tidak bisa secara online. Ujian sertifikasi hanya berlangsung di kota-kota besar saja. Alhasil, agen-agen Sinar Mas harus mengantre dan bersabar.