JAKARTA. Tambahan anggaran yang akan digelontorkan pemerintah untuk menyelesaikan sertifikasi lahan dalam program reforma agraria di tahun ini, tak menjamin sertifikasi lahan berjalan mulus. Anggaran tambahan yang akan digelontorkan Kementerian Keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 melalui Bendahara Umum Negara (BUN) senilai Rp 1,2 triliun akan menjadi dana menyelesaikan 3 juta sertifikat sampai akhir 2017. Sekretaris Ditjen Hubungan Hukum Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Pelopor mengatakan, penyelesaian sertifikasi lahan akan menggunakan metode yang baru. Ia bilang, Kementerian ATR akan menerapkan menerapkan pendaftaran dengan sistemasi lengkap. Sistemasi ini maksudnya, saat Kementerian ATR masuk ke desa, lahan yang sudah memenuhi persyaratan akan segera diterbitkan sertifikasinya.
Sertifikasi lahan masih mungkin terkendala
JAKARTA. Tambahan anggaran yang akan digelontorkan pemerintah untuk menyelesaikan sertifikasi lahan dalam program reforma agraria di tahun ini, tak menjamin sertifikasi lahan berjalan mulus. Anggaran tambahan yang akan digelontorkan Kementerian Keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 melalui Bendahara Umum Negara (BUN) senilai Rp 1,2 triliun akan menjadi dana menyelesaikan 3 juta sertifikat sampai akhir 2017. Sekretaris Ditjen Hubungan Hukum Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Pelopor mengatakan, penyelesaian sertifikasi lahan akan menggunakan metode yang baru. Ia bilang, Kementerian ATR akan menerapkan menerapkan pendaftaran dengan sistemasi lengkap. Sistemasi ini maksudnya, saat Kementerian ATR masuk ke desa, lahan yang sudah memenuhi persyaratan akan segera diterbitkan sertifikasinya.