KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan PertanahanNasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyebutkan, sejak tahun 2014-2023 atau saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat, jumlah layanan penyertifikatan tanah wakaf meningkat dengan rata-tata hingga 15.730 layanan per tahun. Hal ini terjadi lantaran diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. Menurut Raja Juli, sebelumnya, hanya terdapat 2.680 layanan penyertifikatan tanah wakaf setiap tahunnya. “Jadi ada kenaikan serius,” tegas Raja Juli sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Sabtu (22/7/2023).
Sertifikasi Tanah Wakaf Melonjak Jadi 15.730 Per Tahun di Era Presiden Jokowi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan PertanahanNasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyebutkan, sejak tahun 2014-2023 atau saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat, jumlah layanan penyertifikatan tanah wakaf meningkat dengan rata-tata hingga 15.730 layanan per tahun. Hal ini terjadi lantaran diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. Menurut Raja Juli, sebelumnya, hanya terdapat 2.680 layanan penyertifikatan tanah wakaf setiap tahunnya. “Jadi ada kenaikan serius,” tegas Raja Juli sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Sabtu (22/7/2023).