Sertifikat deposito BNI capai Rp 7,69 triliun



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat pendaftaran Negotiable Certificate of Deposit (NCD) senilai total Rp 7,69 triliun. Bank berkode emiten BBNI ini telah menerbitkan empat seri NCD per 10 Maret 2017.

Berdasarkan pengumuman di laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), NCD Seri A bernilai Rp 2,19 triliun jatuh tempo pada 15 Maret 2018 dengan tenor 370 hari kalender. Adapun seri B senilai Rp 350 miliar jatuh tempo pada 3 September 2018 dengan tenor 18 bulan.

Sementara itu, NCD seri C bernilai Rp 150 miliar jatuh tempo pada 28 Februari 2019 dengan tenor 24 bulan. Serta seri D dengan jumlah pokok sebesar Rp 5 triliun jatuh tempo pada 24 Februari 2020 dengan tenor 36 bulan.


Sebagai informasi, pelaksana atau arranger antara lain PT BCA Sekuritas, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Direktur Treasuri dan Internasional BNI, Panji Irawan mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah outstanding NCD Rupiah yang telah diterbitkan BNI, termasuk Rp 2,70 triliun yang baru saja diterbitkan pada 9 Maret 2017 lalu. "Kuartal I-2017 ini, BNI menerbitkan Rp 2,70 triliun," jelas Panji kepada KONTAN, Minggu (12/3).

Dana dari NCD tersebut akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi kredit BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini