Seruput Nikmatnya Soto Kudus Delima



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suasana pagi di Pasar Delapan Alam Sutera, sibuk seperti biasa. Banyak orang berbelanja kebutuhan dapur, tak sedikit pula yang berburu sarapan di pasar bersih ini. Lazimnya, saat pagi hari banyak warung makan yang buka di sini, menyediakan sarapan.

Salah satu yang jadi tujuan orang adalah Soto Kudus Delima. Jika Anda masuk dari Pintu Selatan, belok kiri dan lurus saja. Nanti akan terlihat kios KF no. 6 dengan papan nama Soto Kudus Delima.

Sepintas kios makanan ini sama dengan kios makanan lain. Terlihat beberapa pegawai sibuk menyiapkan nasi ke mangkuk kecil. Ada juga yang mengiris daging ayam matang untuk dimasukkan ke dalam mangkuk soto.


Jangan tunggu ditanya karyawan di situ, Anda langsung pesan saja apa yang ingin disantap. Menunya ada nasi dengan soto kudus, garang asem ayam dan nasi ayam semarang.

Linda Santoso, pemilik kios Soto Kudus Delima menyebut semua menu makanan yang mereka jual, diracik dengan resep sendiri. "Tentu rasanya akan berbeda dengan warung soto kudus lainnya," ujarnya.

Jadi penasaran. Mari coba soto kudusnya.

Semangkuk kecil soto berisi potongan daging ayam yang cukup royal, tauge, bawang goreng, dan daun seledri mendarat mulus di meja.

Kehangatan soto kudus terasa sedap di lidah. Coba sendokkan kuah dengan potongan daging ayamnya. Lalu padukan dengan nasi putih. Rasa manis juga gurih bercampur di mulut.

Kita pun tak ingin berhenti menyuap soto ini. Kuahnya yang berwarna kuning kecoklatan dan sedikit berminyak ini bisa dikonsumsi semua kalangan pengunjung, baik anak-anak hingga dewasa. Daging ayam di dalamnya pun empuk, dipotong kecil-kecil, pas melengkapi suapan nasi soto.

Jika suka dengan rasa lebih manis dan pedas, Anda bisa menambahkan kecap serta sambal yang tersedia di meja. Namun, tanpa tambahan apapun, rasa soto sebenarnya sudah cukup nikmat dan segar.

Biar tambah mantab, di meja pengunjung juga dihidangkan aneka gorengan untuk menemani soto tadi. Seperti tempe tepung, tahu goreng isi, perkedel, tahu dan tempe bacem. Tak ketinggalan ada jajanan seperti sosis solo. Menu gorengan yang disajikan kata Linda juga dibuat sendiri, bukan diambil dari pemasok lain.

Kaya rempah

Menurut Linda, menjaga citarasa makanan adalah hal penting yang diterapkannya sejak dulu. Apalagi, dirinya memiliki prinsip bahwa kios makanan yang berdiri sejak tahun 2011 ini harus menghidangkan santapan enak, harga murah dan cepat habis.

Benar saja, salah satu pengunjung bernama Clarine dari Tangerang menyebut menu soto kudus di kedai ini enak dan harganya terjangkau. "Pas di kantong, pas di perut," ucapnya.

Linda menuturkan kunci menciptakan makanan enak ini adalah dibuat dengan bahan-bahan yang kaya rempah. Untuk soto kudus, bumbu yang digunakan ada berlimpah ruah rempah. Sebutlah ada perpaduan jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, bawang putih dan bawang merah di dalam semangkuk soto.

Karena kaya bahan rempah, Linda memiliki cerita lucu saat menjajakan soto di masa pandemi. Saat itu, sang pegawai yang menjalankan operasional kedai kerap meneriakkan ke pengunjung untuk datang ke kedai.

"Mari, dicoba soto anti covidnya," celoteh Linda.

Dari situlah, pengunjung penasaran untuk mencicipi soto kudus racikan mereka. Alhasil, sampai kini sotonya digemari.

Tidak hanya kuah yang kaya rempah, daging ayam yang empuk juga punya penyajian berbeda. Linda memilih menggunakan ayam babon tua yang diproses dan dipresto. Sebelum akhirnya dipadukan dengan kuah kaya rempah itu.

Sementara untuk menu garang asem ayam, Linda justru memilih menggunakan ayam kampung.

Hanya saja, agar tidak alot dan sulit disantap, Linda bilang ayam dipresto dulu agar lunak dikonsumsi. Benar saja, saat dipotong menggunakan sendok dan disendokkan dengan kuah garang asem ini rasanya nikmat, gurih dan pedas.

Daging ayam yang empuk sekali beradu dengan kuah yang sangat kental dan berwarna kuning keemasan.

Linda kembali menegaskan bahwa kunci kenikmatan menu ini tak lepas dari kuahnya yang dibumbui rempah-rempah dan didominasi oleh parutan kunyit. Tentu saja, tak ketinggalan belimbing wuluh, komponen wajib dalam garang asem. Seporsi garang asem ayam kampung dibanderol Rp 20.000.

Sedangkan soto kudus dengan nasi dipisah dibanderol Rp 17.000.

Bagi Anda yang ingin menjajal kenikmatan dua menu ini, kedai buka setiap hari, dari pukul 06.30 pagi sampai 13.00 siang.

o

Soto Kudus Delima

Pasar 8 Alam Sutera, Kios KF No.6, Tangerang Selatan

HP: 0812-84138894

Koordinat GPS:

-6.23271, 106.65254

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika