Sesi I, IHSG berbalik arah masuk ke zona merah



JAKARTA. Laju reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti di sesi pertama perdagangan, Jumat (IHSG). Mengacu data RTI, indeks ditutup turun 0,75% atau 36,29 poin ke level 4.807,74 pukul 11.30 WIB.

Ada 137 saham bergerak naik, 100 saham bergerak turun, dan 88 saham stagnan. Perdagangan di sesi pagi ini melibatkan 3,05 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,54 triliun.

Tujuh sektoral menyeret IHSG. Di antaranya; sektor barang konsumsi turun 2,01%, manufaktur turun 1,69%, dan barang konsumsi turun 1,16%.


Sementara, hanya tiga sektoral yang menghijau yakni pertambangan naik 1,49%, konstruksi naik 0,53%, dan pertanian naik 0,37%.

Aksi beli asing yang masih mewarnai perdagangan tak mampu menahan IHSG tergelincir ke zona merah. Di sesi I, net buy asing di pasar reguler Rp 47,276 miliar dan net buy asing keseluruhan perdagangan Rp 52,267 miliar.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 4,15% ke Rp 5.775, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 3,72% ke Rp 3.360, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,45% ke Rp 44.825.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 6,33% ke Rp 1.765, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,08% ke Rp 670, dan PT Aneka Tambang (ANTM) naik 2,84% ke Rp 398.

Di sisi lain, bursa regional Asia bervariasi di sesi pertama ini. Pelaku pasar tengah menanti pertemuan para pemimpin China dan data payroll Amerika Serikat (AS).

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % pukul 12:26 waktu Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 6 Januari. Indek Topix Jepang naik 0,1 %, siap untuk kenaikan mingguan 4,5 % , dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,5 %. Sedangkan, indeks Shanghai Composite turun 0,8 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto