JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I, Selasa (6/12). Mengacu data RTI, indeks naik 0,09% atau 4,934 poin ke level 5.273,24. Tercatat 158 saham bergerak naik, 120 saham turun, dan 105 saham stagnan. Pada perdagangan pagi melibatkan 5,18 miliar lots saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,58 triliun. Lima indeks sektoral menopang IHSG. Sektor keuangan memimpin penguatan 0,75%. Sedangkan sektor barang konsumsi paling turun 0,45%.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 5,72% ke Rp 1.755, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,91% ke Rp 2.830, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,27% ke Rp 1.800. Meski melaju, penguatan IHSG masih terbatas. Aksi jual investor asing membebani IHSG untuk menguat lebih tinggi. Pada sesi I, net sell asing Rp 153,998 miliar Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain: PT Tambang Batubara Bukit Asama Tbk (PTBA) turun 2,23% ke Rp 13.175, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,46% ke Rp 3.380, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun 1,22% ke Rp 2.430. "Faktor positif dari dalam negeri terutama sisi ekonomi, memicu IHSG kembali mengalami apresiasi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Antara. Menurut dia, kondisi politik di Indonesia yang cukup kondusif menjadi dasar bagi terlaksananya pembangunan perekonomian dan investasi di dalam negeri. Situasi itu direspon positif oleh pelaku pasar saham.