JAKARTA. Ternyata, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak dapat menahan sentimen negatif pasar. Setelah sempat melesat pada pembukaan pagi tadi, mendadak, indeks kehilangan tenaga. Sesi I penutupan, indeks ditutup melorot 0,59% atau 7,919 poin menjadi 1.328,695. Kemelorotan indeks hari ini dipicu oleh penurunan harga saham sejumlah emiten besar. Sebut saja PT BAT Indonesia Tbk yang melorot Rp 200 menjadi Rp 4.800, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk turun Rp 150 menjadi Rp 6.750, PT Unilever Indonesia Tbk turun Rp 150 menjadi Rp 7.850, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk turun Rp 100 menjadi Rp 4.300 dan PT Semen Gresik (Persero) Tbk turun Rp 75 menjadi Rp 4.000. Sementara itu, di pasar Asia, sejumlah indeks mengalami kenaikan. Indeks Nikkei, misalnya, naik 1,10% menjadi 8.694,49. Demikian pula halnya dengan indeks Strait Times yang naik 0,42% menjadi 1.744,25.
Sesi I, IHSG Kehilangan Tenaga dan Turun 7 Poin
JAKARTA. Ternyata, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak dapat menahan sentimen negatif pasar. Setelah sempat melesat pada pembukaan pagi tadi, mendadak, indeks kehilangan tenaga. Sesi I penutupan, indeks ditutup melorot 0,59% atau 7,919 poin menjadi 1.328,695. Kemelorotan indeks hari ini dipicu oleh penurunan harga saham sejumlah emiten besar. Sebut saja PT BAT Indonesia Tbk yang melorot Rp 200 menjadi Rp 4.800, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk turun Rp 150 menjadi Rp 6.750, PT Unilever Indonesia Tbk turun Rp 150 menjadi Rp 7.850, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk turun Rp 100 menjadi Rp 4.300 dan PT Semen Gresik (Persero) Tbk turun Rp 75 menjadi Rp 4.000. Sementara itu, di pasar Asia, sejumlah indeks mengalami kenaikan. Indeks Nikkei, misalnya, naik 1,10% menjadi 8.694,49. Demikian pula halnya dengan indeks Strait Times yang naik 0,42% menjadi 1.744,25.
