Sesi I, IHSG masih berada di zona merah



JAKARTA. Setelah sempat bergerak di zona hijau, tapi akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus kembali parkir di zona merah pada sesi perdagangan pertama, Kamis (30/4).' Data RTI menunjukkan indeks turun tipis 0,11% atau 5,737 poin ke level 5.099,826.

Tercatat 137 saham bergerak turun, 135 saham bergerak naik, dan 68 saham stagnan. Pada perdagangan sesi pertama ini melibatkan 2,9 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,53 triliun. 

Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor basic industry memimpin pelemahan, turun 2,23% dan diikuti aneka industri turun 2% serta mining turun 0,92%. 


Sementara, dua indeks sektoral yang menghijau yakni consumers goods naik 1,7% dan finance naik 0,68%.

Saham-saham yang termasuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Wijaya Karya (WIKA) turun 8,81% ke Rp 2.950, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 4,16% ke Rp 50.050, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 3,85% ke Rp 12.475. 

Sedangkan, saham-sahammyang masuk dalam jajarn top gainers LQ45 antara lain; PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 5,93% ke Rp 13.400, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 3,31% ke Rp 625, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,08% ke Rp 43.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto