Sesi I, IHSG masih bertahan di zona merah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu keluar dari zona merah di sesi pertama perdagangan, Rabu (22/4). Data RTI menunjukkan indeks melemah 0,13% atau 7,227 poin ke level 5.453,346. 

Tercatat 136 saham bergerak turun, 112 saham bergerak naik, dan 94 saham stagnan. Perdagangan sesi pertama ini melibatkan 3,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,65 triliun.

Secara sektoral, enam dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor agrikultur turun 0,96%, basic industry turun 0,62%, dan finance turun 0,40%. 


Sementara, empat sektor lainnya menghijau. Di antaranya consumer goods naik 0,77%, manufaktur naik 0,33%, aneka industri naik 0,28%, dan konstruksi naik 0,06%.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 yaitu PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) turun 3,12% ke Rp 1.555, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,12% ke Rp 1.155, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 1,68% ke Rp 3.510. 

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,13% ke Rp 40.850, PT Aneka Tambang (ANTM) naik 1,73% ke Rp 880, dan PT Summarecon Agung (SMRA) naik 1,60% ke Rp 2.558.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto