Sesi I, IHSG masih betah di zona merah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuat melaju di sesi pertama perdagangan. Indeks rehat pukul 12.00 dengan pelemahan 0,33% atau 16,17 poin ke 4925,98. Perdagangan sesi satu melibatkan 2,5 miliar saham bernilai Rp 3,3 triliun. Sektor yang masih bertahan di zona hijau adalah konstruksi dengan kenaikan 0,37%, industri dasar 0,18%, aneka industri sebesar 0,09%, manufaktur 0,08%, dan barang konsumer sebesar 0,02%. Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh saham infrastruktur sebesar 0,95%, keuangan 0,65%, pertambangan 0,42%, agrikultur 0,3%, dan perdagangan 0,26%. Saham properti dan konstruksi memimpin penguatan. Enam dari sepuluh saham LQ45 yang menguat dipimpin sektor ini. Mereka adalah PT Surya Semester Internusa Tbk (SSIA) dengan kenaikan 3,52% ke harga Rp 735 per saham, PT Sentul City Tbk (BKSL) menguat 1,46% ke harga Rp 139, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 0,98% ke harga Rp 1035 per saham.

Selanjutnya diikuti penguatan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 0,97% ke harga Rp 1.560 per saham, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 0,87% ke harga Rp 2.330, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 0,83% ke harga Rp 1.220 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia