Sesi I, IHSG masih tertekan 0,27%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melempem pada akhir transaksi sesi I, Rabu (20/1). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,27% menjadi 4.479,67.

Ada 145 saham yang melorot. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 82 saham dan 64 saham lainnya tak bergerak. Volume transaksi siang ini melibatkan 1,538 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,797 triliun.

Sementara itu, ada tujuh sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor agrikultur yang turun 1,35%, sektor konstruksi turun 1,07%, dan sektor industri dasar turun 0,67%.


Investor asing tercatat melakukan net sell atau penjualan bersih saham di seluruh market senilai Rp 40,9 miliar. Sedangkan net sell asing di pasar reguler senilai Rp 37,1 miliar.

Saham-saham top losers pada indeks LQ 45 di antaranya: PT Matahari Putra Prima Tbk (LPPF) turun 3,16% menjadi Rp 1.685, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,75% menjadi Rp 1.415, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,60% menjadi Rp 449.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 0,87% menjadi Rp 2.890, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,63% menjadi Rp 36.125, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 0,52% menjadi Rp 14.375.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie