Sesi I, IHSG melambung tinggi 1,39%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju di tengah sentimen pasar regional yang positif di sesi I perdagangan, Rabu (29/6). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 1,39% atau 68,01 poin ke level 4.950,18 pukul 12.00 WIB.

Tercatat 194 saham bergerak naik, 84 saham bergerak turun, dan 72 saham stagnan. Perdagangan rehat pertama melibatkan 4,69 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,29 triliun.

Seluruh indeks sektoral menghijau. Sektor industri dasar naik 2,22%, manufaktur naik 1,81%, dan barang konsumsi naik 1,80%.


Arus dana asing makin deras masuk ke pasar. Di pasar reguler, net buy asing Rp 782,992 miliar dan Rp 856,407 miliar keseluruhan perdagangan.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,39% ke Rp 1.785, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 4,27% ke Rp 1.465, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 4,25% ke Rp 1.105.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,93% ke Rp 67.400, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 1,74% ke Rp 11.300, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAI) turun 0,68% ke Rp 14.500.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, sentimen RUU Pengampunan Pajak kembali direspon positif oleh investor sehingga IHSG melanjutkan penguatan.

"Adanya sentimen dari pengampunan pajak itu membuat pelaku pasar kembali percaya diri untuk tetap bertahan di pasar. Disahkannya RUU itu juga memberikan harapan akan pengurangan risiko fiskal dan meningkatkan pendapatan pemerintah," katanya mengutip Antara.

Kendati demikian, lanjut dia, meski masih ada peluang kenaikan, namun pelaku pasar tetap perlu waspadai apabila penguatan IHSG nantinya dimanfaatkan untuk aksi ambil untung.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa kepanikan dari pelaku pasar akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) juga sudah terus mereda. Bursa saham regional juga kembali bergerak cenderung menguat, itu dapat menjadi sinyal positif bagi IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto