Sesi I, IHSG paling terpuruk sejak 19 Januari lalu



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk dalam kurun waktu sejak 19 Januari tahun ini pada perdagangan sesi pertama, Rabu (29/4). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi dalam 2,58% atau 135,429 poin ke level 5.106,728. 

Tercatat 220 saham bergerak turun, 60 saham bergerak naik, dan 65 saham stagnan. Perdagangan sesi pertama ini melibatkan 3,37 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,77 tiliun. 

Seluruh indeks sektoral pun memerah. Sektor consumers goods paling dalam penurunannya yakni 3,41% dan diikuti finance turun 92,96%, serta manufaktur turun 2,93%. 


Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Jasa Marga (JSMR) turun 6,37% ke Rp 6.250, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 5,67% ke Rp 41.975, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 5,49% ke Rp 1.035. 

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 2,08% ke Rp 8.600, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 0,05% ke Rp 53.250. 

Mengutip data Bloomberg, pelemahan indeks dipicu sentimen negatif atas pernyataan Australia sehubungan eksekusi duo Bali Nine yang akan berdampak pada hubungan bilateral kedua negara. 

Perdana Menteri Tony Abbott berencana menarik duta besarnya dari Indonesia sebagai bentuk reaksi keras atas eksekusi warga negaranya. Asal tahu saja, dua Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan bersama enam terpidana mati telah dieksekusi di Nusakambangan dini hari tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto