JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melompat ke zona hijau. Tepat pukul 11.30 WIB, saat transaksi sesi I hari ini (21/3) berakhir, IHSG mendarat di level 4.694,32 atau melemah 0,10% dari penutupan Kamis kemarin (20/3). Di awal transaksi, sejatinya, IHSG sempat dibuka menguat. IHSG sempat mencoba menjejak zona hijau sekitar pukul 11.16 WIB, tapi aksi jual asing terus membuat saham-saham bluechip tergerus. Tercatat, di akhir sesi I, asing membukukan penjualan bersih (net sell) sekitar Rp 30 miliar. Alhasil, indeks pengukur kinerja bursa itu tak mampu bertahan. Maklum, lazimnya, indeks-indeks bluechips memiliki bobot yang besar dalam IHSG.Di akhir perdagangan sesi pertama, indeks LQ45 yang berisi saham-saham paling likuid di bursa tercatat merosot 0,08% menjadi 788,68. Saham LQ45 yang mencatatkan penurunan terbesar adalah saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Harga saham ini merosot 1,8% menjadi Rp 9.375 per saham. Selain itu, saham LSIP turun 1,31%, saham LPKR minus 1,26%, dan saham BBCA merosot 1,2% menjadi Rp 10.300 per saham. Selama sesi pertama perdagangan hari ini, tercatat harga 122 saham turun 129 saham naik dan harga 76 saham tetap. Adapu nilai transaksi saham mencapai Rp 3 triliun dari frekuensi transaksi sebanyak 119.169 kali dan volume transaksi 2,6 miliar saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sesi I, indeks gagal tembus zona hijau
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melompat ke zona hijau. Tepat pukul 11.30 WIB, saat transaksi sesi I hari ini (21/3) berakhir, IHSG mendarat di level 4.694,32 atau melemah 0,10% dari penutupan Kamis kemarin (20/3). Di awal transaksi, sejatinya, IHSG sempat dibuka menguat. IHSG sempat mencoba menjejak zona hijau sekitar pukul 11.16 WIB, tapi aksi jual asing terus membuat saham-saham bluechip tergerus. Tercatat, di akhir sesi I, asing membukukan penjualan bersih (net sell) sekitar Rp 30 miliar. Alhasil, indeks pengukur kinerja bursa itu tak mampu bertahan. Maklum, lazimnya, indeks-indeks bluechips memiliki bobot yang besar dalam IHSG.Di akhir perdagangan sesi pertama, indeks LQ45 yang berisi saham-saham paling likuid di bursa tercatat merosot 0,08% menjadi 788,68. Saham LQ45 yang mencatatkan penurunan terbesar adalah saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Harga saham ini merosot 1,8% menjadi Rp 9.375 per saham. Selain itu, saham LSIP turun 1,31%, saham LPKR minus 1,26%, dan saham BBCA merosot 1,2% menjadi Rp 10.300 per saham. Selama sesi pertama perdagangan hari ini, tercatat harga 122 saham turun 129 saham naik dan harga 76 saham tetap. Adapu nilai transaksi saham mencapai Rp 3 triliun dari frekuensi transaksi sebanyak 119.169 kali dan volume transaksi 2,6 miliar saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News