Sesi I Kamis (19/10), IHSG Turun, Harga GOTO dan ARTO Naik, Efek GoPay Tabungan?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir perdagangan sesi pertama, Kamis (19/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 51,3 poin atau 0,74% ke 6.876,6. Sebanyak 150 saham naik, 375 saham turun dan 204 saham stagnan.

Top gainers LQ45 pada sesi I hari ini adalah. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (3,2%), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (3,17%) dan  PT Harum Energy Tbk (HRUM) (2,03%)

Terkait menguatnya duet saham yang yang terkait, Bank Jago dan GOTO, analis menilai salah satu pemicu adalah peluncuran produk GoPay Tabungan. Fitur ini memberikan akses bagi Bank Jago untuk peningkatan jumlah nasabah dan simpanan. Sementara GoPay memberikan nilai tambah bagi para penggunanya karena  menyediakan layanan finansial yang lebih lengkap. 


Baca Juga: Gopay Tabungan, Upaya Bank Jago Manfaatkan Ekosistem GOTO Jadi Sumber Dana Murah

Bagi GOTO, Goto Finansial merupakan motor pertumbuhan yang memiliki target pasar serta margin yang besar. "Pertumbuhan bisnis Goto Finansial  bakal selalu berdampak positif ke Jago karena posisi mereka sebagai backbone bisnis finansial GOTO,” kata Rio Febrian, analis Pintraco Sekuritas, Kamis (19/10). 

Analis Panin Sekuritas, Rizal Rafly menyatakan, keberadaan GoPay Tabungan sebagai pijakan kuat Jago dan GOTO untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di sektor finansial. Firue baru itu mencerminkan bagaimana GTF dan Jago mencoba mencari dana-dana murah. "Dengan dana murah tersebut, mereka bisa menggenjot lending. Ini lompatan penting bagi GOTO dalam mencapai profitabilitas karena diperkirakan kontribusi take rate dari bisnis finansial akan meningkat pesat,” katanya.  

Ke depan, GoPay Tabungan dan sinergi dengan bisnis payment serta lending berpotensi meningkatkan valuasi GOTO secara konsolidasi. Saat ini segmen bisnis keuangan GOTO mendapat valuasi dengan asumsi gross transaction value (GTV) tumbuh 10% serta monetisasi 0,5-0,6%. Atau setara dengan Rp 10 triliun - Rp 12 triliun atau berkontribusi sekitar 10%-12% dari valuasi total GOTO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian