JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi tadi sempat bergerak menguat. Namun, saat penutupan sesi I, indeks justru ditutup melemah dengan penurunan 0,21% menjadi 4.636,42.Meski terjadi penurunan, namun William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menilai jika inflow yang masuk ke bursa lokal masih deras. Artinya, peluang penguatan indeks masih ada untuk sesi II nanti. Secara teknikal, IHSG akan menuju resistance 4.697 dan support masih ada di level 4.589."Jadi, koreksi yang terjadi tadi sebaiknya dimanfaatkan untuk menambah portofolio atas saham-saham yang sedang murah. Cermati saham DSNG, AKRA, UNVR, CMNP, SSMS, ADRO, SIDO, BBNI, BBCA, dan PNBS," jelas William, (24/2).Pergerakan bursa Asia hari ini memang terlihat gamang lantaran minimnya sentimen positif dari bursa AS. Namun, positifnya sentimen pasar Surat Utang Negara (SUN) masih bisa menjadi harapan bagi pergerakan IHSG. "Sehingga, IHSG masih berpotensi untuk menuju resistance 4.675," pungkas Adrianus Bias, analis Samuel Sekuritas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sesi I melemah, bagaimana IHSG sesi II?
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi tadi sempat bergerak menguat. Namun, saat penutupan sesi I, indeks justru ditutup melemah dengan penurunan 0,21% menjadi 4.636,42.Meski terjadi penurunan, namun William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menilai jika inflow yang masuk ke bursa lokal masih deras. Artinya, peluang penguatan indeks masih ada untuk sesi II nanti. Secara teknikal, IHSG akan menuju resistance 4.697 dan support masih ada di level 4.589."Jadi, koreksi yang terjadi tadi sebaiknya dimanfaatkan untuk menambah portofolio atas saham-saham yang sedang murah. Cermati saham DSNG, AKRA, UNVR, CMNP, SSMS, ADRO, SIDO, BBNI, BBCA, dan PNBS," jelas William, (24/2).Pergerakan bursa Asia hari ini memang terlihat gamang lantaran minimnya sentimen positif dari bursa AS. Namun, positifnya sentimen pasar Surat Utang Negara (SUN) masih bisa menjadi harapan bagi pergerakan IHSG. "Sehingga, IHSG masih berpotensi untuk menuju resistance 4.675," pungkas Adrianus Bias, analis Samuel Sekuritas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News