Sesi II, IHSG diramal memberikan sinyal negatif



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sementara dengan pelemahan siang ini, Selasa (9/9). IHSG sampai pukul 12.00 WIB rehat dengan pelemahan 37,43 poin atau sampai 0,71% ke level 5.209,05.

Market Summary Henan Putihrai sesi I menjelaskan, pelemahan IHSG dipicu oleh adanya aksi profit taking setelah sebelumnya IHSG telah membumbung cukup tinggi. Kebetulan, rupiah terhadap dollar AS juga posisinya melemah sehingga sentimen ini juga dijadikan alasan profit taking tersebut.

"Pelemahan IHSG membentuk penembusan ke bawah Top Box dan menutup gap kemarin. Jadi, untuk sesi kedua sepertinya plemahan akan berlanjut," jelas tim riset Henan. Sebab, posisi terakhir IHSG saat ini memberi sinyal negatif dan membuka kembali peluang untuk penutupan gap sebelumnya pada kisaran 5.077-5.088 dan 5.113-5.127. Support terdekat pada kisaran 5.200, sedangkan Resistance terdekat di kisaran level 5.275.


Analis First Asia Capital David Sutyanto sependapat. Support terdekat IHSG berada di level 5.200. Adapun target resistance ada di 5.255-5.270.

Pergerakan IHSG memang terbatas. "Soalnya, harga saham sektoral semakin mahal sehingga mendorong aksi ambil untung," imbuh David.

Kondisi tersebut ditambah dengan kondisi perekonomian domestik yang kurang menggembirakan. Tren penguatan dollar AS juga akan berdampak negatif bagi rupiah hingga akhirnya berpengaruh negatif pula bagi pergerakan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie