JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 28,65 poin atau 0,63% ke level 4.600,21. Pada sesi II nanti, IHSG diprediksi masih dalam tren bullish dengan kisaran 4.590-4.620.Analis PT Millenium Danatama Indonesia Asset Management, Desmon Silitonga menjelaskan, pergerakan indeks sejauh ini dipengaruhi ekspektasi asing terhadap kinerja ekonomi Indonesia awal tahun ini. "Khususnya didukung oleh China," ucap Desmon kepada KONTAN, Kamis (14/2).Desmon melihat, asing terus melakukan aksi beli yang membuat indeks melanjutkan penguatan.Beberapa sektor, Desmon bilang, seperti infrasturktur, properti, aneka industri, dan perbankan masih cukup layak dicermari investor. "Perkebunan dan mining juga mulai sedikit rebound, walaupun masih selektif karena ekonomi global belum pulih sepenuhunya," jelas Desmon.Desmon juga melihat sektor konsumer masih akan diburu, mengingat daya beli tahun ini masih sangat baik. Untuk itu, dia menyarankan investor agar membeli saham yang memiliki fundamental baik, khususnya yang akan merilis laporan keuangan 2012.Menurut dia, saham-saham batubara juga masih bisa diperdagangkan. "Dengan catatan, harus disiplin, jangan terlalu terbuai dengan gain tinggi. Karena prospek saham batubara, belum terlalu cerah tahun ini," tambah Desmon.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sesi II, IHSG masih dalam tren bullish
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 28,65 poin atau 0,63% ke level 4.600,21. Pada sesi II nanti, IHSG diprediksi masih dalam tren bullish dengan kisaran 4.590-4.620.Analis PT Millenium Danatama Indonesia Asset Management, Desmon Silitonga menjelaskan, pergerakan indeks sejauh ini dipengaruhi ekspektasi asing terhadap kinerja ekonomi Indonesia awal tahun ini. "Khususnya didukung oleh China," ucap Desmon kepada KONTAN, Kamis (14/2).Desmon melihat, asing terus melakukan aksi beli yang membuat indeks melanjutkan penguatan.Beberapa sektor, Desmon bilang, seperti infrasturktur, properti, aneka industri, dan perbankan masih cukup layak dicermari investor. "Perkebunan dan mining juga mulai sedikit rebound, walaupun masih selektif karena ekonomi global belum pulih sepenuhunya," jelas Desmon.Desmon juga melihat sektor konsumer masih akan diburu, mengingat daya beli tahun ini masih sangat baik. Untuk itu, dia menyarankan investor agar membeli saham yang memiliki fundamental baik, khususnya yang akan merilis laporan keuangan 2012.Menurut dia, saham-saham batubara juga masih bisa diperdagangkan. "Dengan catatan, harus disiplin, jangan terlalu terbuai dengan gain tinggi. Karena prospek saham batubara, belum terlalu cerah tahun ini," tambah Desmon.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
