Sesi II, IHSG masih terjebak di zona merah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjebak di zona merah. Meski demikian, menjelang akhir transaksi, tekanan terhadap indeks mulai mereda sehingga indeks ditutup dengan penurunan tipis 0,07% menjadi 4.142,848 pada sesi II. Penurunan indeks disebabkan aksi jual 139 saham. Sedangkan jumlah saham yang naik hanya sebanyak 94 dan 93 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 3,027 miliar saham senilai Rp 3,380 triliun. Secara sektoral, ada empat sektor yang memerah. Dua di antaranya adalah sektor pertambangan yang turun 1,37% dan sektor industri dasar yang turun 0,56%. Sedangkan sektor yang berhasil mencatatkan kenaikan paling tinggi adalah sektor agrikultur dengan penurunan sebesar 0,49%. Saham-saham yang mencatatkan penurunan nilai terbesar antara lain: PT Gudang Garam Tbk (GGRM) kehilangan 650 poin menjadi Rp 51.250, PT Supreme Cable Manufacture Tbk (SCCO) kehilangan 500 poin menjadi Rp 5.000, PT lion Metal Works Tbk (LION) kehilangan 300 poin menjadi Rp 9.700. Sementara, saham-saham yang mencatatkan penambahan nilai paling besar yakni: PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) bertambah 10.000 poin menjadi Rp 240.000, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) bertambah 900 poin menjadi Rp 5.500, dan PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) bertambah 750 poin menjadi Rp 13.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie