JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit pada sesi kedua. Analis saham Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menilai, meskipun indeks turun, namun sampai akhir penutupan sesi pertama, koreksi IHSG terlihat sudah mulai melambat. Bahkan Wawan optimistis, kinerja IHSG bisa kembali menuju ke teritori positif di sesi kedua. Menurutnya, berkurangnya koreksi IHSG, lebih cenderung karena faktor teknikal. "Di tengah volume transaksi yang sepi, IHSG berpotensi tergiring oleh faktor teknikal," kata Wawan, Jumat (8/6). Perlu dicatat, sepanjang sesi satu tadi, volume transaksi hanya Rp 900 miliar, yang biasanya bisa mencapai Rp 1,5 triliun.Sektor pertambangan terutama dari emiten batubara jatuh paling banyak. Sementara sektor barang konsumsi masih perkasa di antara sektor lainnya. Tercatat net buy investor asing sebesar Rp 900 juta.Di sesi kedua, Wawan memprediksi IHSG akan bergerak pada kisaran 3.800-3.850, dan berpeluang rebound. Adapun rekomendasi buy, bisa dilakukan untuk saham-saham seperti INDF, SMGR, dan INTP.
Sesi II, indeks berpeluang rebound teknikal
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit pada sesi kedua. Analis saham Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menilai, meskipun indeks turun, namun sampai akhir penutupan sesi pertama, koreksi IHSG terlihat sudah mulai melambat. Bahkan Wawan optimistis, kinerja IHSG bisa kembali menuju ke teritori positif di sesi kedua. Menurutnya, berkurangnya koreksi IHSG, lebih cenderung karena faktor teknikal. "Di tengah volume transaksi yang sepi, IHSG berpotensi tergiring oleh faktor teknikal," kata Wawan, Jumat (8/6). Perlu dicatat, sepanjang sesi satu tadi, volume transaksi hanya Rp 900 miliar, yang biasanya bisa mencapai Rp 1,5 triliun.Sektor pertambangan terutama dari emiten batubara jatuh paling banyak. Sementara sektor barang konsumsi masih perkasa di antara sektor lainnya. Tercatat net buy investor asing sebesar Rp 900 juta.Di sesi kedua, Wawan memprediksi IHSG akan bergerak pada kisaran 3.800-3.850, dan berpeluang rebound. Adapun rekomendasi buy, bisa dilakukan untuk saham-saham seperti INDF, SMGR, dan INTP.