JAKARTA. Pada sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar namun sanggup menguat di zona hijau. Untuk sesi II, para analis memprediksi IHSG cenderung mendatar karena investor masih menanti sentimen selanjutnya. Analis dari Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengungkapkan bahwa pelaku pasar masih wait and see, mengingat pasar regional juga masih bertindak demikian."Pelaku pasar masih tunggu pergerakan baru. Masih menunggu sentimen baru," kata Satrio.Karena itu, Satrio memprediksi pergerakan indeks tidak akan jauh dari level support 4.975 dan resistance pada 5.025. Untuk saham yang bisa diperhatikan, Satrio merekomendasikan TLKM, MAPI dan juga SMGR. Investor juga dapat melakukan speculative buy di saham-saham yang berada pada level support l. Sementara Analis dari PT Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto memperkirakan akan bergerak mixed, namun diikuti akumulasi yang meningkat. Dimas menyarankan strategi buy on weakness. Sebab, beberapa saham yang telah melemah memiliki potensi pada pekan depan. Ini juga dipicu oleh pengumuman kinerja perusahaan kuartal 1 2013."Selain itu, pengumuman Bank of Japan siang ini yang memutuskan untuk tidak merubah kebijakannya juga akan sedikit mempengaruhi pasar. Namun juga perlu diperhatikan rencana pemerintah mengumumkan perubahan harga BBM pada awal Mei," kata Dimas pada Jumat (26/4).Karena itu, Dimas memprediksi pergerakan indeks di lantai bursa akan berada pada kisaran 4.950-5.050. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Dimas merekomendasikan saham META, ADHI, DKFT, BBNI, ASRI, SMGR, WIIM, INDF, MLPL dan CASS.
Sesi II, investor boleh buy saham yang melemah
JAKARTA. Pada sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar namun sanggup menguat di zona hijau. Untuk sesi II, para analis memprediksi IHSG cenderung mendatar karena investor masih menanti sentimen selanjutnya. Analis dari Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengungkapkan bahwa pelaku pasar masih wait and see, mengingat pasar regional juga masih bertindak demikian."Pelaku pasar masih tunggu pergerakan baru. Masih menunggu sentimen baru," kata Satrio.Karena itu, Satrio memprediksi pergerakan indeks tidak akan jauh dari level support 4.975 dan resistance pada 5.025. Untuk saham yang bisa diperhatikan, Satrio merekomendasikan TLKM, MAPI dan juga SMGR. Investor juga dapat melakukan speculative buy di saham-saham yang berada pada level support l. Sementara Analis dari PT Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto memperkirakan akan bergerak mixed, namun diikuti akumulasi yang meningkat. Dimas menyarankan strategi buy on weakness. Sebab, beberapa saham yang telah melemah memiliki potensi pada pekan depan. Ini juga dipicu oleh pengumuman kinerja perusahaan kuartal 1 2013."Selain itu, pengumuman Bank of Japan siang ini yang memutuskan untuk tidak merubah kebijakannya juga akan sedikit mempengaruhi pasar. Namun juga perlu diperhatikan rencana pemerintah mengumumkan perubahan harga BBM pada awal Mei," kata Dimas pada Jumat (26/4).Karena itu, Dimas memprediksi pergerakan indeks di lantai bursa akan berada pada kisaran 4.950-5.050. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Dimas merekomendasikan saham META, ADHI, DKFT, BBNI, ASRI, SMGR, WIIM, INDF, MLPL dan CASS.