Sesi Khusus KTT D-8, Presiden Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir. 

Prabowo menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" ucap Prabowo dalam Sesi Khusus KTT D-8, Kamis (19/12).


Prabowo mengatakan bahwa dalam beberapa pertemuan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. 

Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Ekonomi dalam KTT D-8 di Mesir

“Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal diantara sesama. 

“Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita," kata Prabowo.

Prabowo juga menilai bahwa dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara muslim. Bahkan, menurutnya isu hak asasi manusia sering kali tidak berlaku bagi umat muslim.

“Hak asasi manusia bukan untuk orang muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri," lanjutnya. 

Presiden Prabowo kembali menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat muslim. 

Baca Juga: Pidato di Mesir, Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat dengan Syarat Ini

Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama diantara negara muslim.

“Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama," pungkas Prabowo.

Selanjutnya: Carabao Cup: Arsenal, Liverpool, Tottenham, dan Newcastle Siap Perebutkan Trofi

Menarik Dibaca: Resep Bolu Pisang Kukus, Suguhan Natal yang Lembut dan Beraroma Manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari