JAKARTA. Belum ada tanda-tanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali ke zona hijau siang ini. Pada penutupan sesi pertama, IHSG masih melorot 1,3% menjadi 1.346,048. Penurunan indeks hari ini dipicu oleh anjloknya harga saham berbasis komoditas. Sebut saja PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Keduanya melorot setelah harga minyak dunia turun ke posisi US$ 35 per barel. Lantas, perusahaan telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga mengalami penurunan sebesar Rp 150 hari ini menjadi Rp 6.400. Selain itu, beberapa emiten lain yang juga menyumbang kemelorotan indeks adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk.
Sesi Pertama, IHSG Masih Jeblok 1,3%
JAKARTA. Belum ada tanda-tanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali ke zona hijau siang ini. Pada penutupan sesi pertama, IHSG masih melorot 1,3% menjadi 1.346,048. Penurunan indeks hari ini dipicu oleh anjloknya harga saham berbasis komoditas. Sebut saja PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Keduanya melorot setelah harga minyak dunia turun ke posisi US$ 35 per barel. Lantas, perusahaan telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga mengalami penurunan sebesar Rp 150 hari ini menjadi Rp 6.400. Selain itu, beberapa emiten lain yang juga menyumbang kemelorotan indeks adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk.