MOMSMONEY.ID - Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup flat pada sesi satu Kamis (22/2).
IHSG hanya melemah dua poin dibandingkan kemarin dan berada di level 7.347 pada sesi satu Kamis (22/2) yang berakhir jam 12.00.
Kondisi ini sejalan dengan penutupan bursa AS semalam yang bervariatif. Analisis Panin Sekuritas dalam risetnya mengatakan bahwa kondisi IHSG ditopang oleh beberapa sentimen dari risalah FOMC meeting yang menyebutkan pemangkasan suku bunga The Fed akan lebih berhati-hati dengan menantikan sinyal inflasi mencapai target hinga 2% terlebih dahulu.
Disisi lain dari dalam negeri, rilis data transaksi berjalan Indonesia (Current Account) pada kuartal IV-2023 tercatat defisit sebesar US$ 1,3 miliar atau 0,4% dari PDB.
Nilai sedikit meningkat dibandingkan pada 3Q23 sebesar US$1,0 miliar atau 0,3% dari PDB.
Seiring dengan surplus neraca perdagangan barang, kondisi perlambatan ekonomi global dann penurunan harga komoditas serta permintaan dari domestik yang meningkat.
Berikutnya neraca pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan tahun 2023 mencatatkan surplus USD6,3 miliar meningkat dari tahun sebelumnya tercatat USD4,0 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News