Sesi Siang, IHSG Rontok 0,09% ke 2.941,96



JAKARTA. Tekanan jual menahan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (27/4), di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga sesi siang, indeks turun tipis 0,09% ke level 2.941,96.

Sektor keuangan, perdagangan, konstruksi, pertambangan, dan industri dasar menjadi saham-saham yang menjaga daya tahan indeks hari ini. Sementara sektor pertanian, infrastruktur, manufaktur, aneka industri, dan konsumsi tak kuasa membendung penurunan. IHSG sempat menyentuh titik terendahnya di level 2.933,011.

Saham-saham yang menjadi pengerek indeks, antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 1,90% menjadi Rp 5.350, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) melambung 14,55% menjadi Rp 315, dan PT Panin Bank Tbk (PNBN) menanjak 5% menjadi Rp 1.260. Disusul saham-saham emiten batubara seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 3,01% menjadi Rp 18.850 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang naik 1,53% menjadi Rp 39.750.


Melemahnya indeks juga ditandai dengan merosotnya saham-saham unggulan. Indeks LQ 45 turun 2,438 poin ke level 569,41.

Di barisan saham-saham yang tertekan akibat aksi ambil untung, ada PT Astra International Tbk (ASII) yang melorot 1,28% menjadi Rp 46.400, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,22% menjadi Rp 13.200, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,56% menjadi Rp 8.800. Kemudian, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 0,63% menjadi Rp 23.650 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tergelincir 2,17% menjadi Rp 27.000.

Volume perdagangan hari ini mencapai 4,01 miliar saham dengan total nilai transaksi hingga jam makan siang mencapai Rp 1,89 triliun. Sebanyak 85 saham ditransaksikan naik, 81 saham turun, dan 70 harganya tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test