JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan keperkasaannya. Hingga sesi pertama berakhir, Selasa (4/5), indeks masih melaju 1,01% ke level 2.990,75%. Angka tersebut merupakan rekor baru indeks meskipun pada sesi awal perdagangan indeks sempat menyentuh level tertingginya di 2.996,4. Perdagangan hari ini mendapat bahan bakar dari kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melejit 11,76% menjadi Rp 16.150, harga tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Lalu, saham PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) naik 1,69% menjadi Rp 9.050, PT Astra International Tbk (ASII) naik 0,97% menjadi Rp 46.850, PT Bank Danamon yang naik 2,63% menjadi Rp 5.850, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik 2,42% menjadi Rp 8.450. Sementara itu, di jajaran saham-saham pemberat indeks terdapat saham PT Smart Tbk (SMAR) yang rontok 4,09% menjadi Rp 4.100 dan PT International Nickel Tbk (INCO) turun 1% menjadi Rp 4.950. Kemudian, saham sejuta umat PT Bumi Resources Tbk (BUMI) rontok 2,08% menjadi Rp 2.350, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) longsor 4,76% menjadi Rp 800, dan PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang turun 0,015 menjadi Rp 300.
Sesi Siang, Rekor IHSG Mendarat di 2.990,75
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan keperkasaannya. Hingga sesi pertama berakhir, Selasa (4/5), indeks masih melaju 1,01% ke level 2.990,75%. Angka tersebut merupakan rekor baru indeks meskipun pada sesi awal perdagangan indeks sempat menyentuh level tertingginya di 2.996,4. Perdagangan hari ini mendapat bahan bakar dari kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melejit 11,76% menjadi Rp 16.150, harga tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Lalu, saham PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) naik 1,69% menjadi Rp 9.050, PT Astra International Tbk (ASII) naik 0,97% menjadi Rp 46.850, PT Bank Danamon yang naik 2,63% menjadi Rp 5.850, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik 2,42% menjadi Rp 8.450. Sementara itu, di jajaran saham-saham pemberat indeks terdapat saham PT Smart Tbk (SMAR) yang rontok 4,09% menjadi Rp 4.100 dan PT International Nickel Tbk (INCO) turun 1% menjadi Rp 4.950. Kemudian, saham sejuta umat PT Bumi Resources Tbk (BUMI) rontok 2,08% menjadi Rp 2.350, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) longsor 4,76% menjadi Rp 800, dan PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang turun 0,015 menjadi Rp 300.