JAKARTA. Angka utang Indonesia secara kumulatif menunjukkan kenaikan, dari Rp 1.299,5 triliun di 2004 menjadi Rp 2.177,95 triliun pada posisi Agustus 2013. Akan tetapi, pemerintah mengklaim, rasio utang dibanding Product Domestic Bruto (PDB) 2013 turun jika dibandingkan rasio utang di tahun 1998. Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam pernyataanya di situs Setkab.go.id bilang, rasio utang dibanding PDB 1998 tercatat sebesar 150%. Namun, per Agustus 2013, rasio utang dibandingkan PDB tersebut turun menjadi 24%. “Ini menandakan kemampuan kita membayar utang jauh lebih besar daripada periode sebelumnya,” klaim Dipo Alam.
Seskab: Kemampuan kita bayar utang jauh lebih baik
JAKARTA. Angka utang Indonesia secara kumulatif menunjukkan kenaikan, dari Rp 1.299,5 triliun di 2004 menjadi Rp 2.177,95 triliun pada posisi Agustus 2013. Akan tetapi, pemerintah mengklaim, rasio utang dibanding Product Domestic Bruto (PDB) 2013 turun jika dibandingkan rasio utang di tahun 1998. Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam pernyataanya di situs Setkab.go.id bilang, rasio utang dibanding PDB 1998 tercatat sebesar 150%. Namun, per Agustus 2013, rasio utang dibandingkan PDB tersebut turun menjadi 24%. “Ini menandakan kemampuan kita membayar utang jauh lebih besar daripada periode sebelumnya,” klaim Dipo Alam.