KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan akses jalan dan aliran listrik yang sempat terputus di 52 kabupaten/kota terdampak bencana di tiga provinsi Sumatera mulai dipulihkan sejak 30 November 2025. Listrik yang awalnya mati total saat bencana melanda kini berangsur pulih. "Seluruh lokasi terdampak itu 52 kabupaten. Hampir 52 kabupaten itu, jalur lintas kabupatennya terputus. Listriknya hampir mati. Di tanggal 30 (November), sedikit demi sedikit tapi pasti, dari 52 kabupaten itu tersambung lah jalan. Nyala lah listrik," ujar Teddy dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Teddy juga menegaskan, BNPB, TNI, Polri, kementerian dan lembaga terkait hingga pemerintah daerah bekerja keras sejak hari pertama bencana terjadi. Ia menuturkan, petugas di lapangan beserta warga bahu-membahu memperbaiki jalan yang terputus. Sistem kelistrikan di daerah terdampak juga terus dipulihkan oleh petugas PLN.
Baca Juga: Komisi XI DPR Khawatirkan Aturan Turunan UU Kesehatan Tekan Dunia Usaha "Semuanya kita ini, termasuk warga setempat itu sama-sama sambungkan jalan. Petugas PLN ngangkut di tengah hujan, di atas gunung, segala macam, tanpa kamera," imbuh Teddy. Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto terus memonitor situasi sejak awal bencana melanda. Bahkan, Kepala Negara sudah berkali-kali bertolak ke wilayah terdampak bencana untuk meninjau langsung penanganan pascabencana. Teddy menyebut Presiden RI sudah tiga kali mengunjungi Aceh, dua kali ke Sumatera Utara, dan dua kali ke Sumatera Barat. "Bapak Presiden sudah ke Aceh tiga kali, ke enam kabupaten. Ke Sumatera Utara dua kali. Sumatera Barat dua kali. Masing-masing empat kabupaten," paparnya.
Anggaran Rp 60 triliun dikucurkan
Meskipun tanpa status Bencana Nasional, menurut Teddy, pemerintah pusat mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendukung penuh proses pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. Pemerintah pusat juga menyiapkan anggaran hingga Rp 60 triliun yang akan dikucurkan secara bertahap. "Disampaikan Rp 60 triliun sudah dikeluarkan secara berangsur untuk membangun kembali rumah sementara, rumah hunian tetap, fasilitas semuanya, gedung DPRD, kecamatan juga," tegas dia. Oleh karena itu, Teddy berharap semua pihak terus bekerja sama dan saling mendukung. Jika dirasa masih ada kekurangan dalam proses pemulihan ini, pemerintah terbuka untuk menerima masukan yang membangun. "Sekali lagi, ayo kita saling bantu, saling jaga, saling dukung, sebarkan energi positif," tuturnya.
Baca Juga: Megawati Imbau Tidak Kirim Sembarang Baju Bekas ke Korban Bencana, Ini Alasannya Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/12/19/21212301/seskab-teddy-akses-jalan-dan-listrik-52-daerah-banjir-sumatera-mulai-pulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News