KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,3% pada kuartal IV 2024. Susiwijono mengatakan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan minimal 5,1% pada 2024, diperlukan sedikit lonjakan pertumbuhan pada kuartal terakhir. Hal ini dikarenakan pada kuartal III 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berada di angka 4,95%.
Baca Juga: Banyak PHK, Pemerintah Diminta Hati-Hati Putuskan Kenaikan Tarif PPN 12% “Kita berharap, kalau ingin tumbuh di atas 5%, misalnya 5,1% sesuai target, maka kuartal IV perlu mencapai sekitar 5,3%. Tentu ini memerlukan kerja keras, terutama untuk
government spending yang biasanya tinggi pada kuartal IV karena siklusnya,” ungkap Susiwijono saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (12/11). Menurut Susiwijono, konsumsi rumah tangga pada kuartal IV 2024 diproyeksikan akan meningkat berkat libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, beberapa insentif bagi kelas menengah, seperti di sektor properti dan otomotif, akan terus berjalan hingga akhir tahun. “Pada kuartal III, siklus pertumbuhan memang biasanya paling rendah, sehingga kita berharap adanya rebound di kuartal IV,” tambahnya. Untuk mencapai target pertumbuhan ini, Susiwijono menekankan pentingnya menjaga konsumsi rumah tangga. Selain itu, pemerintah juga diharapkan mempercepat pengeluaran (government spending) pada kuartal terakhir tahun ini.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jadi Kunci Menjaga Volatilitas Nilai Tukar Rupiah Di sisi lain, Susiwijono optimistis bahwa Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi akan lebih tinggi pada kuartal IV 2024. Ia menilai iklim investasi saat ini masih cukup kondusif, dengan banyaknya investor yang berminat.
“Tinggal bagaimana kita terus menjaga agar iklim usaha dan investasi di Indonesia tetap kondusif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto