KONTAN.CO.ID - WARSAWA. Pesawat transportasi militer AS pada hari Minggu (6/2) telah mendarat di Polandia sesuai dengan arahan Presiden Joe Biden. Diperkirakan ada 1.700 tentara yang kini bersiaga di Polandia menyusul ketegangan di perbatasan Ukraina-Rusia. Sebelum ini, Biden pada hari Rabu (2/2) telah memerintahkan agar militer AS mengerahkan 3.000 pasukan ke Eropa Timur. Semuanya akan disebar di Polandia, Rumania, dan Jerman. Dilansir dari
Reuters, pesawat yang tiba membawa pasukan hari Minggu adalah Boeing C-17 Globemaster III. Pesawat ini mendarat di bandara Rzeszow-Jasionka.
Baca Juga: Pasokan Rudal dan Peluncur Roket Javelin dari AS Tiba di Ukraina Satu hari sebelumnya, sebuah pesawat juga mendarat di bandara yang sama dengan membawa peralatan militer dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang dipimpin oleh Jenderal Angkatan Darat AS Christopher Donahue. Sesuai dengan arahan Biden, Pentagon mengatakan bahwa sekitar 1.700 anggota militer, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia. Jenderal Donahue yang memimpin operasi di Polandia menegaskan bahwa langkah Biden menunjukkan komitmen AS untuk melindungi semua sekutunya di wilayah mana pun, termasuk Ukraina yang sedang ada di dalam periode ketidakpastian. "Kontribusi nasional kami di sini, di Polandia menunjukkan solidaritas kami dengan semua sekutu kami di sini di Eropa dan jelas selama periode ketidakpastian ini kami tahu bahwa kami akan lebih kuat jika bersama-sama," kata Jenderal Donahue, seperti dikutip
Reuters. Baca Juga: Biden Meminta 3.000 Tentara AS Segera Dikerahkan ke Eropa Timur untuk Mengadapi Rusia Meski belum bisa dipastikan kekuatan apa yang dibawa AS ke Polandia, namun Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak menyebut bahwa AS telah mengirim unit elit pada hari Minggu. Dukungan tambahan juga kabarnya akan segera menyusul. "Ini adalah kelompok pertama tentara Amerika dari unit elit. Lebih banyak pesawat akan mendarat dalam beberapa jam mendatang. Para prajurit akan beroperasi di bagian tenggara negara kita," ungkap Blaszczak beberapa saat setelah pesawat C17 mendarat. Joe Biden pada hari Rabu pekan lalu memerintahkan Pentagon untuk mengirim 3.000 tentara ke Eropa Timur untuk meredam aktivitas Rusia. Pembagiannya, satu skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 tentara AS yang berbasis di Vilseck, Jerman akan dikirim ke Rumania. Sementara itu, sekitar 1.700 tentara lainnya, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia. Tambahan 300 tentara lain juga akan pindah dari Fort Bragg ke Jerman.