KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga bulan Juli 2021, verifikasi kemajuan pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mencapai 27,56%, sesuai dengan target minimum pembangunan yang telah disetujui oleh Pemerintah. Proyek smelter yang memiliki kapasitas input sebesar 900.000 Tonnes Per Annum (TPA) ditargetkan akan selesai pada tahun 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifi Tasrif dalam kunjungan kerja ke Wilayah Pertambangan Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (17/9). Arifin mengapresiasi upaya PT AMNT meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19. "Proyek smelter merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendorong hilirisasi. Karena itu kami mengapresiasi upaya PT AMNT dalam kemajuan pembangunan smelter ini," ujar Arifin dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/9).
Sesuai target, Menteri ESDM apresiasi upaya Amman Mineral kejar proyek smelter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga bulan Juli 2021, verifikasi kemajuan pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mencapai 27,56%, sesuai dengan target minimum pembangunan yang telah disetujui oleh Pemerintah. Proyek smelter yang memiliki kapasitas input sebesar 900.000 Tonnes Per Annum (TPA) ditargetkan akan selesai pada tahun 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifi Tasrif dalam kunjungan kerja ke Wilayah Pertambangan Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (17/9). Arifin mengapresiasi upaya PT AMNT meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19. "Proyek smelter merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendorong hilirisasi. Karena itu kami mengapresiasi upaya PT AMNT dalam kemajuan pembangunan smelter ini," ujar Arifin dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/9).