KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) setahun ini, telah memperlihatkan hasil yang positif. Pertamina dapat menekan cost inventory menjadi 47,9 juta barel atau setara dengan dengan US$ 3,1 miliar. Sebelumnya, pada 2020 sebesar 80 juta barel atau setara US$ 5,2 miliar. Sehingga terdapat penurunan biaya 40% atau US$ 2,1 miliar yang dapat digunakan untuk aktivitas lainnya. Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Mulyono memaparkan, penghematan tersebut diperoleh dari upaya integrasi operasional yang telah berjalan di Direktorat Logistik dan Infrastruktur Pertamina di tingkat holding. Peran strategis sebagai integrator operasional tersebut untuk memastikan distribusi energi ke seluruh pelosok negeri berjalan aman dan lancar. Sebagai integrator operasional, seluruh penugasan-penugasan dari pemerintah ke Pertamina mulai dari pendistribusian bahan bakar Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), distribusi LPG 3 kg kepada masyarakat, penyaluran BBM 1 Harga, pembangunan infrastruktur BBM/LPG di Indonesia Bagian Timur, dan gasifikasi di 56 pembangkit PLN, harus dipastikan berjalan dengan baik.
Setahun jalankan restrukturisas, begini capaian Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) setahun ini, telah memperlihatkan hasil yang positif. Pertamina dapat menekan cost inventory menjadi 47,9 juta barel atau setara dengan dengan US$ 3,1 miliar. Sebelumnya, pada 2020 sebesar 80 juta barel atau setara US$ 5,2 miliar. Sehingga terdapat penurunan biaya 40% atau US$ 2,1 miliar yang dapat digunakan untuk aktivitas lainnya. Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Mulyono memaparkan, penghematan tersebut diperoleh dari upaya integrasi operasional yang telah berjalan di Direktorat Logistik dan Infrastruktur Pertamina di tingkat holding. Peran strategis sebagai integrator operasional tersebut untuk memastikan distribusi energi ke seluruh pelosok negeri berjalan aman dan lancar. Sebagai integrator operasional, seluruh penugasan-penugasan dari pemerintah ke Pertamina mulai dari pendistribusian bahan bakar Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), distribusi LPG 3 kg kepada masyarakat, penyaluran BBM 1 Harga, pembangunan infrastruktur BBM/LPG di Indonesia Bagian Timur, dan gasifikasi di 56 pembangkit PLN, harus dipastikan berjalan dengan baik.