KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) menilai selama satu tahun kerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ini, pemerintah sudah mulai fokus membangun hilirisasi industri petrokimia. Hal ini penting sebab 55% kebutuhan petrokimia dalam negeri masih didapat dari impor yang memperbesar defisit neraca perdagangan. "Pemerintah juga mendorong agar perusahaan yang eksisting untuk melakukan ekspansi pabrik ini kami sambut positif," ujar Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiyono kepada Kontan.co.id, Senin (19/10). Pemerintah juga dinilai mampu mengatasi keruwetan investasi salah satunya di Tuban Petro, dimana PT Pertamina (Persero) resmi menjadi pemilik saham mayoritas di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yakni anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TPI).
Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Inaplas: Industri hilir petrokimia mulai diperhatikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) menilai selama satu tahun kerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ini, pemerintah sudah mulai fokus membangun hilirisasi industri petrokimia. Hal ini penting sebab 55% kebutuhan petrokimia dalam negeri masih didapat dari impor yang memperbesar defisit neraca perdagangan. "Pemerintah juga mendorong agar perusahaan yang eksisting untuk melakukan ekspansi pabrik ini kami sambut positif," ujar Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiyono kepada Kontan.co.id, Senin (19/10). Pemerintah juga dinilai mampu mengatasi keruwetan investasi salah satunya di Tuban Petro, dimana PT Pertamina (Persero) resmi menjadi pemilik saham mayoritas di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yakni anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TPI).